TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hidup di penjara hingga menjalani proses rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, sering membuat pelawak Nunung Srimulat (56) merindukan banyak hal.

Nunung Srimulat merasa kangen bekerja hingga bertemu keluarga.

"Kangen sama pekerjaan dan paling utama keluarga, anak dan cucu," kata Nunung Srimulat setelah menjalani sidang lanjutan kasus narkotika yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Nunung Srimulat begitu merindukan anak-anaknya yang menetap di Solo, Jawa Tengah.

Lantaran terpisah jarak, anak-anak Nunung Srimulat belum bisa membesuknya di RSKO Cibubur.

"Sedih karena mereka nggak bisa nungguin saya. Ada yang kuliah dan sekolah. Yang nunggu saya ya anak dan keluarga di Jakarta," ucap Nunung Srimulat.

Selama menjalani proses rehabilitasi, Nunung Srimulat juga tidak diperkenankan memakai ponsel.

"Besuk juga nggak bisa. Paling ketemunya saat sidang," ujarnya.

Pesan Dibawakan Singkong dan Kacang Rebus

Namun Nunung Srimulat tetap bersyukur anak-anaknya di Jakarta terus mendampingi selama sidang kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika digelar.

"Kalau besuk, saya minta dibawakan makanan, sambil melepas rindu," katanya.

Nunung Srimulat biasanya minta dibawakan singkong dan kacang rebus.

"Dua minggu ini ingin makan singkong dicampur santan, dan kacang rebus. Itu kesukaan saya," ucap Nunung Srimulat.

"Doakan saja semoga cepat selesai," ujarnya.

Minum Obat

unung Srimulat (56) kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu.

Ia yang nyaris pingsan saat sidang sebelumnya pun mengaku sehat.

Saat datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019), Nunung mengatakan ia mengonsumsi obat agar sehat.

Sepekan lalu, Nunung Srimulat hampir pingsan setelah menjalani sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi ahli.

"Sekarang kondisi saya alhamdulillah sehat dan siap sidang," kata Nunung Srimulat. "Sudah minum obat sebelum sidang," lanjutnya.

Sebelum ditangkap polisi karena diduga memiliki, menyimpan dan memakai narkotika jenis sabu, Nunung Srimulat menderita depresi dan kepanikan tingkat tinggi.

Nunung Srimulat sampai berobat ke Singapura untuk meredakan depresinya.

"Jadi ingat kalau depresi karena kemarin ditanya soal itu. Sekarang insya Allah siap sidang," ujar Nunung Srimulat.

Nunung Srimulat dan July Jan Sambiran ditangkap polisi di rumah, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 19 Juli 2019 pukul 13.15 WIB.

Polisi menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram di rumah Nunung Srimulat.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Apa Saja yang Dirindukan Nunung Srimulat Sejak Ditahan dan Menjalani Proses Rehabilitasi di RSKO?,