Sebelum Musisi Areng Widodo Meninggal, Sang Anak Ungkap Sakitnya di Hadapan Juri Indonesian Idol
Holly Caesar yang meneruskan bakat sang ayah menjadi musisi ini berada di luar kota saat ayahnya mengembuskan nafas terakhir.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Areng Widodo pencipta lagu 'Syair Kehidupan' meninggal dunia, Kamis (31/10/2019).
Kabar meninggalnya Areng Widodo itu dikonfirmasi oleh pengamat musik Adib Hidayat yang mendapat informasi langsung dari putra mendiang Areng, Holly Caesar.
"Betul (meninggal dunia), tadi kontak anaknya," kata Adib kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Masih berdasarkan keterangan dari Holly, Adib mengatakan bahwa Areng Widodo tutup usia di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu ia tuliskan dalam sebuah twit di akun Twitter-nya.
"Telah meninggal dunia Areng Widodo, penata musik, pencipta lagu “Syair Kehidupan” Ahmad Albar dan “Jarum Neraka” Nicky Astria pada Kamis, 31 Oktober 2019 di Cisarua. Kabar dari putranya, Holly Caesar. #ArengWidodo," tulis Adib.
Sementara itu, Holly Caesar juga mengunggah kabar duka itu di akun instagramnya.
Holly Caesar yang meneruskan bakat sang ayah menjadi musisi ini berada di luar kota saat ayahnya mengembuskan nafas terakhir.
Holly yang beberapa waktu lalu mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2019 ini mengungkap kenangannya bersama sang ayah.
"Terima kasih buat ngenalin holly di musik, makasih udah jadi papa yang baik, maaf holly masih belum bisa bikin bangga papa, maaf sering bikin papa marah, maaf sering ngecewain papa, holly sayang banget sama papa, yang tenang pa disana, holly besok udah nyampe kok, pengen peluk papa," tulis Holly di unggahan instagramnya.
Dalam video di unggahannya ini tampak Areng memberikan pesan kepada Holly.
Berikut lima pesan yang diberikan Areng kepada Holly.
Baca: Jarang Muncul di TV, Abraham Kevin Indonesian Idol 2018 Ungkap Derita Penyakit Mental Psikosomatis
Baca: Kontestan Indonesian Idol Lupa Lirik, Judika Beri Kesempatan Sekali Lagi, Akankah Keisya Lolos?
1. Harus siap menghadapi kegagalan
2. Harus latihan-latihan dan latihan meskipun sudah profesional, jangan meras asudah hebat
3. Tidak cukup menjadi musisi yang hebat karena banyak orang hebat di luaran sana, jadilan musisi yang hebat banget karena orang-orang akan melihat kartya-karya musik kamu
4. Tetaplah humble, rendah hati, dan mau mengakui kelebihan atau kehebatan musisi lain
5. Selamat berjuang
Lihat video:
Ungkap Sakit di Depan Juri Indonesian Idol
Sementara itu di ajang Indonesian Idol, kemampuan Holly memainkan gitar mampu membuat lima juri Indonesian Idol 2019, Ari Lasso, Anang Hermansyah, Maia Estianty, Bunga Citra Lestari dan Yudika berdecak kagum.
Saat tahu kalau Holly anak Areng Widodo, Ari Lasso pun langsung bangga.
"Mas Areng Wododo... legend," sebut Ari Lasso yang kemudian meminta HOlly bermain gitar.
"Loo... uenaak," puji Ari Lasso sambil meminta diajari bermain gitar.
Holly yang menjadi pengajar gitar di sekolah musik lalu diminta Anang membawakan lagu legendaris yang ditulis sang ayah 'Syair Kehidupan'.
"Bapakmu orang hebat, nyiptain lagu itu," kata Anang.
Dalam tayangan setelah mendapat golden ticket, Holly mengungkap keadaan sang ayah.
Katanya, Areng baru ke luar rumah sakit.
"Ini buat ayah saya yang kemarin baru ke luar dari rumah sakit. Hadiah buat papa," katanya dengan mata berbinar.
Lihat video:
Semasa hidup, Areng bersama Ian Antono dari God Bless menciptakan banyak lagu hits untuk Achmad Albar dan lady rocker Nicky Astria.
"Derita Jiwa", "Dunia Huru Hara", "Prahara", "Langkah Pengembara" adalah beberapa karya Areng untuk Achmad Albar.
Ia juga menangani lagu dan album dari Nicky Astria.
Salah satu hasil tangan dinginnya bersama Ian Antono, yakni lagu "Jarum Neraka" yang dirilis pada 1985 dan melambungkan nama Nicky Astria.
Baca : Ramalan Zodiak Jumat 1 November 2019: Ada Kabar Baik untuk 4 Zodiak, Salah satunya untuk Cancer
Areng Widodo yang pernah menjadi bagian dalam Bengkel Teater WS Rendra di Yogyakarta, juga dikenal sebagai penata musik film.
Tak tanggung-tanggung, ia beberapa kali menjadi nomine untuk kategori Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia (FFI).
Sebut saja untuk film Malioboro (1989), Jangan Renggut Cintaku (1990), Lagu untuk Seruni (1991), dan Boss Carmad (1991).
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul RIP Musisi Areng Widodo Meninggal Dunia, Sakitnya Diungkap Sang Anak saat Ikut Indonesian Idol 2019,