Dari Balik Jeruji Besi, Ahmad Dhani Minta Diambilkan Formulir Pendaftaran Walikota Surabaya
Hariyadi Nugroho, relawan terdakwa kasus "vlog idiot", Ahmad Dhani, mengaku disuruh Dhani mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Surabaya.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Hariyadi Nugroho, relawan terdakwa kasus "vlog idiot", Ahmad Dhani, mengaku disuruh Dhani mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Surabaya untuk Pilkada 2020 di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya, Sabtu (26/10/2019).
Hariyadi mengaku diperintah pentolan band Dewa 19 itu dari dalam penjara.
"Saya sebagai relawan diminta Ahmad Dhani untuk mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Surabaya.
Formulir langsung saya berikan ke Ahmad Dhani di Jakarta.
Saya belum tahu nanti akan dikembalikan atau tidak," ujar Hariyadi, saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2019).
• Mulan Jameela Unggah 3 Kacamata Mewah KPK Ingatkan Soal Gratifikasi, Ini Balasan Istri Ahmad Dhani
Hariyadi tidak terlalu banyak menjelaskan tentang pengambilan formulir itu.
Namun, dia mengklaim bahwa banyak dukungan dari relawan agar Dhani maju pada Pilkada Surabaya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi, membenarkan bahwa utusan Ahmad Dhani itu mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Surabaya.
"Betul ada orang yang mengaku disuruh Ahmad Dhani mengambil formulir Pilkada Surabaya," ujar dia.
Namun, Sutadi tidak mengetahui kapan formulir akan dikembalikan.
Yang pasti, DPC Surabaya membatasi pengembalian formulir hingga 15 November 2019.
HALAMAN SELANJUTNYA ==============>