Selain Menulis Buku, Andien Kepikiran Berkarya Lewat Mendongeng
Setelah mengeluarkan karya baru dalam bentuk buku bertajuk ‘Belahan Jantungku’, Andien ketagihan untuk mencoba hal-hal baru lainnya di luar musik.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Setelah mengeluarkan karya baru dalam bentuk buku bertajuk ‘Belahan Jantungku’, Andien ketagihan untuk mencoba hal-hal baru lainnya di luar musik.
Beberapa hal yang ada di benak Andien diantaranya mendongeng untuk anak-anak melalui media podcast.
Kemudian masih soal buku, Andien juga berencana membuat buku biografi tentang diri dan karirnya.
“Ya, nanti mungkin aku akan bikin hal lain di luar musik. Aku mau bikin podcast dongeng gitu, pengen bikin buku biografi juga kali ya,” ucap Andien saat ditemui di peluncuran buku ‘Belahan Jantungku’ di Jakarta Selatan, Senin (5/11/2019).
Ibu dari Anaku Askara Biru ini memang sangat ketagihan membuat buku karena ia merasakan keseruan tersendiri saat menulis karena ia punya media baru untuk berekspresi.
Walaupun awalnya merasa kesulitan terutama soal gaya bahasa, namun ketika mendapatkan partner menulis yang tepat dan melihat hasilnya Andien malah ingin menulis isi yang lebih banyak.
Baca: Sering Dibawa Manggung, Anak Andien Fasih Berlagak Bak Pemain Alat Musik Profesional
Baca: Andien Aisyah Bagikan Pengalaman sebagai Ibu Lewat Buku ‘Belahan Jantungku’
“Aku akhirnya jadi kepikiran (bikin lagu lagi), tadinya sih enggak. Pertama aku mikirnya susah ya. Nah, begitu prove read gitu, tiba-tiba jadi banyak mau, boleh gak tambahin ini itu,” ungkap Andien.
Kemudian dengan menulis, Andien pun bisa kembali bernonstalgia mengenang kembali berbagai memori yang pernah ia alami karena bukunya bercerita tentang pengalaman pribadinya.
Buku ‘Belahan Jantungku’ memang akan mengembalikan memori Andien karena buku ini menceritakan bagaimana Andien memutuskan sesuatu sebagai seorang perempuan dan ibu.
"Jadi membawaku ke banyak sekali lorong-lorong waktu laci memoriku. Mengingat setiap lika-liku perjalannnya menjadi seorang ibu," tutur Andien.