Polisi Periksa 10 Orang Terkait Kasus Manipulasi Voting Produce, Termasuk Pejabat Senior CJ ENM
Kepolisian Korea Selatan Telah Memeriksa 10 Orang Terkait Kasus Manipulasi Voting Produce X 101 dan Produce 48, Termasuk Pejabat Senior CJ ENM
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Kepolisian Korea Selatan Telah Memeriksa 10 Orang Terkait Kasus Manipulasi Voting Produce X 101 dan Produce 48, Termasuk Pejabat Senior CJ ENM
TRIBUNNEWS.COM - Investigasi polisi terkait manipulasi hasil suara program Produce X 101 dan Produce 48 kini telah melibatkan 10 orang.
Di antara 10 orang tersebut, diinterogasi pula pejabat senior CJ ENM dan pegawai dari beberapa agensi entertainment.
Dilansir Koreaboo, Lee Yong Pyo, Komisaris Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, menyampaikan beberapa hal dalam konferensi pers Selasa (12/11/2019) pagi.
Lee Yong Pyo menyebut:
"Jumlah orang yang diamankan terkait kasus Produce X 101 sudah mencapai 10 orang, termasuk pejabat tinggi CJ ENM."
"Termasuk pula PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum, yang perintah penahanannya sudah diterima."
Baca: Daftar Lengkap Pemenang E! People's Choice Awards 2019, BLACKPINK & Avengers: Endgame Menang Banyak
"Sedangkan surat perintah penangkapan PD Lee dan wakil presiden Starship Entertainment Kim ditolak."
"Kami percaya penyelidikan harus dilakukan secara menyeluruh, sesuai dengan pengakuan masyarakat yang adil."
"Kami juga menyelidiki secara menyeluruh kasus ini, seperti kecurigaan di sekitar agensi seperti memberikan bantuan, yang melibatkan pejabat tinggi."
Ia juga memberikan informasi terbaru tentang Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum, yang kasusnya akan dikirim ke penuntutan.
"Waktu izin kami untuk menahan mereka (di penjara) berakhir pada 14 November. Kami akan mengirimkan kasus mereka ke pengadilan pada 14 November," ucap Lee Yong Pyo.
Klarifikasi Mnet soal Diskusi Pembubaran IZ*ONE dan X1
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, buntut dari ditangkapnya PD Ahn Joon Young karena memanipulasi hasil suara program Produce 48 dan Produce X 101, muncul kabar, IZ*ONE dan X1 akan dibubarkan lebih awal.
Mnet lalu mengklarifikasi kabar tersebut.
Dilansir Koreaboo, agensi dari IZ*ONE dan X1 dikabarkan tengah melakukan diskusi tentang pembubaran kedua grup tersebut.
Seorang pegawai dari agensi yang menaungi IZ*ONE berkata pada media Korea, karena skandal manipulasi suara itu, para member IZ*ONE merasa tak nyaman dan tertekan.
Baca: Skandal Manipulasi Suara Produce 48 dan Produce X 101 Memanas, X1 Akan Tetap Hadiri V HEARTBEAT
"Kami telah mencoba menenangkan para member, tapi kami setuju tidak mungkin lagi melanjutkan promosi seperti ini."
"Selain itu, isu ini sangat kontroversial dan berpengaruh, kami sedang mengawasi apa yang akan terjadi," ucap narasumber tersebut.
Baca: Produser Produce 48 Akui Adanya Manupulasi Hasil Suara, Comeback Showcase IZ*ONE Dibatalkan
Ia berkata, meski keputusan terakhir ada di tangan CJ ENM, kedua agensi lebih condong pada pembubaran seiring masih berjalannya investigasi polisi.
"CJ ENM yang akan membuat keputusan akhir."
"Tapi kami setuju tidak ada alasan lagi untuk melanjutkan grup itu."
"Di samping investigasi polisi dan bagaimana hasilnya, keputusan akhir akan dirilis segera."
"X1 sedang merampungkan aktivitas mereka yang sudah dijadwalkan, tapi mereka tak akan promosi lagi setelah itu," tambahnya.
Pegawai lain dari agensi X1 berkata melanjutkan promosi hanya akan menyakiti para member untuk ke depannya.
"Grup ini kini selamanya dilabeli 'grup curang', para member dicemooh karena peringkat mereka dimanipulasi."
"Selain itu, nama-nama mereka yang seharusnya tidak debut telah terungkap, reputasi mereka akan jauh lebih hancur lagi."
Namun, setelah gosip itu menyebar luas, Mnet langsung memberikan klarifikasi.
Mnet selaku TV Channel milik CJ ENM yang menggelar program Produce, menyangkal akan adanya diskusi tersebut.
Mnet mengungkapkan:
"Memang benar album baru IZ*ONE ditunda, tapi tidak ada percakapan tentang pembubaran."
"Kmai sedang menduskusikan aktivitas mereka untuk ke depannya.
"Belum ada keputusan spesifik yang dibuat, pembubaran sama sekali tak ada dalam diskusi."
Produser program Produce X 101, Ahn Joon Young, dikabarkan menerima layanan hiburan malam sebagai bentuk suap manipulasi hasil final perhitungan suara.
PD Ahn Joon Young ditahan pihak kepolisian setelah bukti adanya manipulasi suara di program yang ia tangani, Produce X 101 dan Produce 48.
Dilansir Koreaboo, kabar terbaru mengatakan Ahn Joon Young memanipulasi hasil perolehan suara setelah ia menerima layanan hiburan malam di Gangnam dari beberapa agensi.
Segera setelah program Produce 101 Season 2 berakhir sukses, beberapa agensi mulai memanjakan Ahn Joon Young.
Baca: Skandal Manipulasi Suara Produce 48 dan Produce X 101 Memanas, X1 Akan Tetap Hadiri V HEARTBEAT
Mereka memberikan Ahn Joon Young layanan hiburan malam beberapa kali selama lebih dari satu setengah tahun.
Dikabarkan pula ada pemandu perempuan yang terlibat.
Ahn Joon Young mulai menikmati layanan itu sejak Januari 2018, beberapa bulan sebelum dimulainya Produce 48.
Ia pun telah mengakui memanipulasi hasil voting final Produce 48 (season 3) dan Produce X 101 (season 4).
Tim investigasi mengklaim agensi-agensi itu menghabiskan lebih dari 100 juta won (Rp1,2 miliar) untuk Ahn Joon Young.
Saat dua season terakhir mulai tayang, Ahn Joon Young dikabarkan terus menerima "hadiah" itu dari beberapa agensi sebagai bentu suap manipulasi suara.
Baca: Produser Produce 48 Akui Adanya Manupulasi Hasil Suara, Comeback Showcase IZ*ONE Dibatalkan
Meskipun Ahn Joon Young dilaporkan menerima hiburan malam dengan minuman dan pemandu wanita, tuduhan adanya prostitusi masih belum dibuktikan.
Selain itu, muncul kabar pula, polisi akan menyelidiki posisi yang lebih tinggi daripada PD Ahn Joon Young demi mengusut tuntas kasus manipulasi suara ini.
News Desk MBC melaporkan, CJ ENM dan Mnet seakan menjaga jarak dengan PD Ahn Joon Young semenjak kasus ini mencuat.
Namun, polisi juga sempat menahan Kim Yong Bum, CP dari series Produce 101 kemudian sampai ke tingkat PD Ahn Joon Young.
Setelah sadar kasus melebar sampai ke tingkat PD, polisi dikabarkan berencana menginvestigasi pihak yang jabatannya lebih tinggi lagi di Mnet.
Penggugat asli dalam kasus yang manipulasi voting ini mengklaim, masalah ini mungkin berada di luar PD Ahn Joon Young dan perusahaan di belakang Produce series perlu diselidiki juga.
"CJ ENM kemungkinan besar mengelola dan mengarahkannya, sehingga investigasi tidak boleh berakhir sebagai hasil dari satu individu."
"Mereka perlu menyelidiki perusahaan di belakangnya," ucap penggugat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)