TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar kalau pemilik akun 'Hikmah Kehidupan' yang sudah menyebut usaha presenter kondang Ruben Onsu menggunakan pesugihan agar sukses, sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf.

Penjelasan dan permintaan maaf akun tersebut dikarenakan mereka merasa bersalah karena sudah mengusik kehidupan Ruben Onsu.

Langkah tersebut dilakukan usai akun Hikmah Kehidupan dilaporkan ke polisi oleh pihak Ruben Onsu, yang merasa bisnisnya sudah di fitnah dan dicemarkan.

Ruben Onsu buka suara terkait klarifikasi dan permintaan maaf dari akun yang sudah mengusik bisnisnya itu.

"Sebelum dia minta maaf, saya sudah memaafkan. Kalau saya memaafkan dia kan saya enggak perlu teriak-teriak," kata Ruben Onsu yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Lantas bagaimana laporan polisi yang sudah dibuat oleh Ruben Onsu?

Ia pun tak mau menghiraukan gugatannya tersebut meski terlapor sudah meminta maaf.

"Saya sudah serahkan semua ke kuasa hukum saya. Karena laporan sudah masuk ke kepolisian, jadi tinggal dari pihak kepolisiannya aja," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Bensu itu menilai bahwa permintaan maaf terlapor, tak bisa mengobati lukanya saat ini.

Sebab, suami dari penyanyi Sarwendah Tan itu tak hanya bekerja sendiri.

Ada enam ribu karyawannya yang bertanggung hidup atas pekerjaan usaha kulinernya itu.

"Bukan hanya saya, tapi dampaknya ke karyawan saya juga. Ya kuasa hukum saya tahu bagaimana perasaan saya diserang sana siuni," jelasnya.

Bensu menegaskan dirinya hanya bisa pasrah atas hinaan yang menerpa dirinya saat ini. Karena semua sudah terjadi dan ia tak bisa memutar waktu.

"Jadi gimana ya? Enggak apa-apa lah. Memang sudah jalannya saya harus melewati ini," ungkapnya.

Bensu mengakui, bahwa dirinya sudah sangat lelah usaha kulinernya diserang kanan kiri.

Tidak hanya dari akun youtube Hikmah Kehidupan saja, sebelumnya, usahanya sudah diusik dengan adanya kiriman hal-hal gaib.

"Kalau dibilang capek, jujur saya capek sekali untuk melewati yang gini-gini aja. Cuman karena ini bentuk akunnya nyata, jadi saya laporin ke polisi," ujar Ruben Onsu. (Arie Puji Waluyo/ARI).