Klarifikasi Atta Halilintar Soal Isu Penistaan Agama: Video Dipakai Edukasi di Malaysia
Rupanya video yang diisukan berisi dugaan penistaan agama, dipakai sebagai bahan edukasi anak - anak di Malaysia. Atta mengklarifikasi dan minta maaf.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Atta Halilintar mengklarifikasi isu penistaan agama yang dilakukan oleh dirinya, Sabtu (16/11/2019).
Atta Halilintar berbicara melalui unggahan Instagram story miliknya.
Sebelumnya, Atta Halilintar dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 156 a, dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a tentang dugaan penistaan agama.
Dilansir YouTube Tribunnews.com, Atta Halilitar dan keluarga menyampaikan tidak ada niat menistakan agama.
"Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan Agama yang saya cintai dan saya hormati. Yang ngomong saja enggak tahu itu video di-upload di channel siapa dan itu video kapan," tulis Atta.
Baca : Atta Halilintar Terjerat Dugaan Penistaan Agama, Sahabat Ria Ricis: Kami Pencinta Bukan Penista
Konten YouTube 'Dilarang Dilakukan saat Solat' yang diduga berisi penistaan agama sudah tidak ada di channel YouTube Gen Halilintar (GH).
Rupanya, video yang dilaporkan oleh Ketua LSM KPK Firdaus Oiwobo, digunakan untuk edukasi anak-anak di sekolah.
Meski sudah dipakai sebagai bahan edukasi di sekolah Malaysia, video tersebut akhirnya dihapus karena takut ada kesalahpahaman.
"Kami bukan manusia sempurna. Mohon maaf lahir batin salah silap cara penyampaiannya yang jauh dari kata baik apalagi sempurna. Semoga Allah mengampuni," tulis Atta di akhir unggahan Instagram Story.
Baca : Isu Penistaan Agama Atta Halilintar, Roy Suryo Sebut Durasi Video Diedit Jadi 55 Detik
Berikut ini caption yang Atta Halilintar tulis di Instagram Storynya :
'Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan Agama yang saya cintai dan saya hormati.
Yang ngomong aja ga tau itu video di Upload di channel siapa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.