Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dipha Barus: Musik Gua Adalah Nasi Goreng

Bagaimana seorang Dipha Barus menggambarkan musiknya? Jawabannya adalah masakan khas Indonesia, yaitu nasi goreng.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Dipha Barus: Musik Gua Adalah Nasi Goreng
Tribunnews/Deodatus Pradipto
Tribunnews/Deodatus Pradipto DJ Dipha Barus saat wawancara eksklusif dengan Tribun Network di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (23/11/2019) dini hari. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana seorang Dipha Barus menggambarkan musiknya? Jawabannya adalah masakan khas Indonesia, yaitu nasi goreng.

"Nasi goreng," jawab Dipha Barus kepada Tribunnews.com saat wawancara eksklusif di sebuah klub di Jakarta, Sabtu (23/11/2019) dini hari.

Mengapa nasi goreng?

Dipha Barus menyamakan karya musiknya dengan nasi goreng yang meriah, nikmat dan bertahan lama.

Baca: Impian Dipha Barus Karyanya Masuk Nominasi Grammy Award

Baca: You Move Me, Kata Dipha Barus Single Barunya Itu Pesanan Seorang Penyanyi yang Dikembalikan

Baca: Siapa Sangka Musik Dipha Barus Terpengaruh Rhoma Irama

"Festive, tasteful, long lasting. Misalnya, lu enggak suka sayur, tapi nasi goreng pakai sayur tidak apa-apa," kata DJ yang baru saja merilis lagu You Move Me tersebut.

"Gua baru ngomong itu di sini sepertinya. That's crazy, man," sambung Dipha.

BERITA TERKAIT

Nama Dipha Barus makin terkenal sejak dia merilis single No One Can Stop Us.

Single tersebut mengantarkan dia meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik pada 2016.

DJ Dipha Barus saat wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com di sebuah klub di Jakarta, Sabtu (23/11/2019) dini hari WIB.
DJ Dipha Barus saat wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com di sebuah klub di Jakarta, Sabtu (23/11/2019) dini hari WIB. (TRIBUNNEWS/Deodatus Pradipto)

Dipha Barus mengaku terinspirasi oleh banyak musikus dari berbagai genre. Sebut saja Stevie Wonder, Guruh Soekarnoputra, Quincy Jones, Kanye West, Rhoma Irama dan Fariz RM.

"Gua suka banget Rhoma Irama tahun 70-an karena bagi gua dia buat musik sendiri," ungkap Dipha Barus.

Dipha Barus menilai Rhoma Irama adalah musikus yang bisa menciptakan genre tersendiri. Dia mencontohkan hal tersebut lewat lagu-lagu lawas Rhoma Irama seperti Santai dan Darah Muda.

"Di lagu-lagunya ada influence India, tapi gak India. Ada funk Indonesia dan festive Indonesia. Itu yang gua suka dari Rhoma Irama tahun 70-an," ujar Dipha.

Pengaruh Rhoma Irama ternyata ada di karya Dipha Barus. Dia mengungkapkan contoh pengaruh Rhoma Irama ada di lagu All Good.

Baca: Dipha Barus Gandeng Monica Karina Rilis Single You Move Me

"All Good yang di bagian Hey, oh, you gotta let go. Di bagian itu ada pengaruhnya Rhoma Irama," kata pria 33 tahun tersebut.

Meski terpengaruh oleh Rhoma Irama, bagi Dipha Barus influence nomor satu bagi dia adalah Stevie Wonder. Dipha mengaku tidak pernah bisa lepas dari Stevie Wonder.

"Sejak kecil sampai sekarang gua tidak bisa lepas dari susunan aransemen Stevie Wonder," ujar Dipha Barus.

Dipha Barus menilai terdapat sebuah persamaan antara musik Stevie Wonder dengan musisi Indonesia yang dia sukai. Persamaan itu adalah festive atau kemeriahan.

"Ramai. Indonesia itu seperti begitu bagi gua. Seperti makanannya, gado-gado, nasi goreng, rendang. Kelihatannya sederhana, tapi bikinnya sulit, banyak bumbunya," kata Dipha Barus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas