Tanggapi Pidato Nadiem Makarim Tentang Hari Guru, Dian Sastro: Suka banget
Naskah tersebut merupakan isi pidato Nadiem Makarim untuk memperingati Hari Guru Nasional Dian Sastro pun ikut menanggapi.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isi pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim tengah ramai diperbincangkan setelah Akun Twitter resmi Kemendikbud @kemdikbud_RI mengunggah naskah pidato Nadiem Makarim.
Naskah tersebut merupakan isi pidato Nadiem Makarim untuk memperingati Hari Guru Nasional setiap 25 November.
Namun, sejak diunggah di laman resmi Kemendikbud, naskah pidato sebanyak 2 halaman itu menyedot perhatian publik.
Bahkan hingga aktris peran ternama Dian Sastrowardoyo alias Dian Sastro ikut mengomentari naskah pidato tersebut.
Dian Sastro pun membalas postingan akun Twitter Kemendikbud yang mengunggah naskah pidato milik Nadiem Makarim.
Baca: Selain Nagita Slavina, Ini Deretan Seleb yang Juga Kerja Sebagai Guru, Jadi Dosen & Guru TK
Baca: Kata Mutiara Berbahasa Inggris untuk Peringati Hari Guru Nasional Lengkap dengan Artinya
Melalui cuitannya di akun Twitter @therealDiSastr, Dian Sastro mengaku menyukai isi pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi isi pidato Nadiem Makarim.
Menurutnya, naskah pidato tersebut menunjukan bahwa Nadiem Makarim sangat paham akan visi dan kondisi guru di Indonesia.
"Suka banget dan appreciate banget pidato yang dibuat. Sangat jelas visi dan pemahaman Nadiem terhadap kondisi guru di Indonesia," tulis Dian Sastro di akun Twitternya.
Penasaran dengan naskah pidato yang disampaikan Nadiem Makarim?
Berikut isi pidato Nadiem yang memunculkan berbagai respon dari warganet.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Baca: 30 Ucapan Hari Guru Nasional 25 November 2019, Cocok untuk Update Status WhatsApp & Instagram
Baca: Anang Hermansyah: Perbaikan Nasib Guru Harus Jadi Prioritas
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.