Guy menawarkan diri untuk menggendong Girl sampai ke kamar kecil, karea ia baru saja mengecat kuku kakinya.

Di dalam kamar kecil, Girl terkunci dan berteriak meminta tolong.

Girl mendengar ada pegawai minimarket yang sedang mengobrol diluar namun tidak menolong dirinya.

Saat pntu kamar kecil sudah bisa terbuka, Girl marah-marah kepada Guy dan petugas minimarket tersebut.

Guy dan pegawai tersebut bingung melihat Girl yang marah-marah, seakan mereka tak tahu apa yang terjadi.

Girl yang emosi segera meminta Guy untuk meninggalkan tempat itu.

Sebelum meninggalkan tempat, Girl melihat temannya tersebut menanyakan arah jalan ke Wilmington padahal ia berkata sudah hafal jalannya.

Guy pun memilih jalan pintas yang sepi dan berselimut salju.

Girl sudah memperingatkannya agar kembali ke jalan utama, namun Guy menolak.

Ketika hari sudah mulai gelap, tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang ke arah mereka.

Hal tersebut membuat Guy harus banting setir dan masuk ke dalam tumpukan salju.

Guy berusaha keluar dari mobil dan anehnya tidak ada jejak ban mobil sama sekali.

Girl yang masih berada di dalam mobil, melihat bayangan hitam besar tepat di sebelah mobil Guy.

Selama perjalanan , mereka terus menerus menghadapi kejadian-kejadian janggal.