TRIBUNNEWS.COM - Belakangan diketahui bahwa suami Karen Pooroe membawa pergi anaknya ke sebuah apartemen yang disebut milik Marshanda di Jakarta.

Karen Pooroe atau Karen Idol mengungkapkan perasaan kangennya dengan sang anak.

"Luar biasa kangennya namanya anak semata wayang, saya yang mengandung, saya yang menyusui dia sampai 1,5 tahun tidak ada setetes pun susu formula di badan anak saya," ujarnya, dilansir dalam acara P3H dikanal Youtube TRANS TV Official, Rabu (27/11/2019).

Lanjut, Karen juga menyampaikan kepada anak semata wayangnya adalah anak yang kuat.

Baca: Tuduh Pelakor, Karen Pooroe Sebut Marshanda Dekat dengan Keluarga Suaminya

"Kalau untuk anakku sayang kamu itu anak yang kuat, mami kuat karena kamu, air mata mami sudah habis, sudah cukup dan setiap sekarang air mata itu diperhitungkan oleh Tuhan," jelasnya.

Karen meluapkan rasa kangennya dan mengupayakan agar dapat berkumpul bersama.

"Dari tanggal 8 September sampai sekarang cuma baru bertemu tanggal 14 November kemarin dan berakhir prahara juga," pungkasnya.

Karen Idol mengungkapkan telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari sang suami Arya Satria Claproth.

"Dirobek baju saya dari badan, lalu saya diduduki saya dibekap, saya hampir nggak bisa nafas, saya hampir putus nafas," ungkapnya.

Baca: Temukan Arya di Apartemen Marshanda, Karen Pooroe Akan Gugat Cerai Suaminya

Lanjutnya, pada saat kejadian itu anak Karen yang mencoba menyelamatkan ibunya.

"Dia (suami) berhenti untuk menduduki dan menyekap saya," tandasnya.

Setelah itu, Karen juga mengungkapkan bahwa dirinya diperlakukan tidak baik oleh suami di depan anaknya.

"Tapi dia panggil anak saya ke bawah, malah dia maki saya depan anak saya, mukul juga depan anak saya sampai anak saya ketakutan," jelasnya.

Karen menyebutkan puncak dari persoalan rumah tangganya terjadi pada 8 September 2019, suaminya meninggalkan rumah setelah melakukan KDRT.

Baca: Tuduh Marshanda Pelakor, Karen Pooroe: Kalau Lu Temen Gue, Please Explain

Dalam hal itu Karen juga menjelaskan terkait banyak hal yang memicu kekerasasan dalam rumah tangganya.

"Banyak hal-hal ya, namanya rumah tangga. Apalagi rumah tangga udah cukup lumayan juga, hal-hal kecil hal-hal sepele," ujar Karen.

Lanjut, Karen memberikan contoh awal pemicu kekerasan yang dialaminya karena sering mendapatkan tuduhan dari suami.

"Tuduhan ke saya juga wah banyak laki-laki yang ngedeketin kamu ini itu," pungkasnya.

Kronologi awal mula kejadian itu terjadi dari mulai kekerasan yang dialaminya hingga tudingan perselingkuhan sang suami dengan artis Marshanda.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)