Temukan Arya di Apartemen Marshanda, Karen Pooroe Akan Gugat Cerai Suaminya
Setelah menemukan anak dan suaminya di apartemen milik Marshanda, Karen Pooroe gugat cerai Arya Satria Claporth.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Permasalahan rumah tangga finalis Indonesian Idol angakatn pertama Karen Pooroe sedang dalam perhatian publik.
Karen terkejut menemukan suaminya tinggal di apartemen yang disebut milik temannya, Marshanda.
Keduanya memang sedang dalam masalah keluarga saat itu.
Arya Satria Claporth ditemukan di sebuah apartemen di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Dari tanggal 8 september sampai 28 oktober, gue nyariin anak dan suami gue. Gue nggak bisa ngontak siapa-siapa, keluarganya juga nggak bisa. Akhirnya gue ngikutinlah," ucap Karen.
"Dari rumah bapaknya sampai diikutin kok masuk ke apartemen ini. Selama tiga hari ga keluar-keluar mobilnya tetep parkir," tambahnya.
Diketahui, apartemen tersebut merupakan milik artis Marshanda, yang diatasnamakan ibunya, Rianti Sofyan.
Kemudian Karen merasa terkejut karena Arya membawa anaknya untuk tinggal di apartemen milik perempuan lain.
Kuasa hukum Karen, Acong dalam program televisi Pagi-Pagi Pasti Happy yang videonya diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, Rabu (27/11/2019).
Acong mengatakan jika sudah mengambil langkah hukum terkait hal tersebut di Polrestabes Bandung
Pasalnya, bukan hanya masalah ditemukan di apartemen perempuan lain, Arya diduga juga lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu (8/9/2019).
Disebutkan oleh Acong, perkara ini terdapat sangkut pautnya dengan Marshanda.
Selain itu Acong juga mengatakan laporan yang telah dibuat tidak hanya mengenai satu permasalahan saja.
Acong menyebut jika kliennya juga akan gugat cerai suaminya atas permasalahan ini.
"Jadi kalau langkah hukum dari suaminya Karen ini sebenarnya sudah ada di Bandung. Sejak kejadian tanggal delapan, sebenarnya langsung melakukan upaya hukum," jelas Acong.
"Makannya ini sebenarnya nyambungnya dengan saudari Marshanda."
"Suaminya inikan pergi, dalam bermasalah secara hukum (KDRT)."
"Terus melakukan langkah hukum inikan tidak hanya laporan itu saja. Termasuk perceraian, nanti terhadap perebutan anak di pengadilan segala macem."
Lebih lanjut Acong menjelaskan jika akan undang Marshanda secara hukum untuk melakukan klarifikasi.
"Nah itu tentunya, karena ini dalam proses hukum kita undang secara hukum Marshanda ini untuk klarifikasi terhadap kami," terang Acong.
"Apakah ini ada kaitannya dengan permasalahan-permasalahan hukum yang sedang kami proses ini.
"Dan itu harus dijawab secara formal dan secara hukum."
"Karena kami juga melayangkan surat ke Marshanda ini dalam tindakan hukum."
Kronologi Awal Penyebab Arya Pergi dari Rumah dan Membawa Anaknya
Karen menceritakan kronologi yang menyebabkan rentetan kejadian ini.
Permasalahan ini bermula pada Minggu (8/9/2019).
Ketika itu terjadi pertengkaran dalam rumah tangga antara Karen dan Arya.
Diceritakan Karen, selain adanya adu mulut antar keduanya, Arya juga melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Karen dibekap dan diduduki oleh Arya hingga hampir tidak dapat bernapas.
Tindakan kekerasan berakhir setelah anaknya menghampiri mereka dan mengatakan pada Arya untuk tidak melakukan hal tersebut.
"Gue kronologi dulu ya biar jelas. Tanggal delapan september itu suami meninggalkan saya bersama dengan anak pergi dari rumah," terang Karen.
"Sebelumnya dilakukan tindak KDRT. Dirobek baju saya dari badan lalu saya duduki, saya dibekap sampai saya hampir tidak bisa napas."
"Anak saya yang turun nyelametin saya, "please dont do that to mommy" gitukan."
"Trus dia berhenti untuk menduduki dan menyekap saya."
Namun tidak sampai di situ melihat anaknya membela Karen, Arya langsung memanggil kembali anaknya.
Kemudian Arya mengeluarkan kata-kata makian dan melakukan pemukulan di depan anaknya hingga ketakutan.
Akhirnya Arya pergi dari rumah mereka kala itu yang berlokasi di Bandung dengan membawa anaknya.
"Tapi dia panggil anak saya ke bawah malah maki saya di depan anak saya, mukul juga depan anak saya, sampai anak saya ketakutan," ungkap Karen.
"Sampai anak saya yang bilang pada saya "its ok mommy. I go with papi. Don't cry"," imbuhnya.
Semenjak kejadian pada hari itu, Karen belum bertemu lagi dengan anak dan Arya.
Sehingga Karen harus mencari keberadaan mereka tanpa melakukan kontak karena aksesnya diblock.
Karen dapat bertemu dengan Arya dan anaknya, pada Senin (28/10/2019).
Ketika itu Karen harus membuntuti Arya secara diam-diam dari rumah orang tua Arya.
Dan menemukan Arya berada di sebuah apartemen di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Dari tanggal 8 september sampai 28 oktober, gue nyariin anak dan suami gue. Gue nggak bisa ngontak siapa-siapa, keluarganya juga nggak bisa. Akhirnya gue ngikutinlah," ucap Karen.
"Dari rumah bapaknya sampai diikutin kok masuk ke apartemen ini. Selama tiga hari ga keluar-keluar mobilnya tetep parkir," tambahnya.
Diketahui, apartemen tersebut merupakan milik artis Marshanda, yang diatasnamakan ibunya, Rianti Sofyan.
Kemudian Karen merasa terkejut karena Arya membawa anaknya untuk tinggal di apartemen milik perempuan lain.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
*Disclaimer: karena kebijakan redaksi, judul artikel ini telah diedit*
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.