Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anak Caca Tengker Alergi Gigitan Nyamuk, Sekali Kena Bisa Bengkak Sampai ke Wajah

Adik dari Nagita Slavina, Caca Tengker kini tengah menikmati perannya sebagai seorang Ibu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Anak Caca Tengker Alergi Gigitan Nyamuk, Sekali Kena Bisa Bengkak Sampai ke Wajah
Kolase TribunSolo.com/Instagram @cacatengker
Caca Tengker, Barry Tamin dan Ansara. 

Gaya asuh seperti apa? Ini merupakan sebuah gaya pengasuhan orangtua kepada anak yang bersifat alami, atau sesuai dengan fungsi yang seharusnya.

Tentang pola asuh organik ini, pakar kejiwaan, atau Psikiater Prof.dr. Tjhin Wiguna mengatakan untuk menerapkannya memerlukan keterikatan emosional yang kuat antara Ibu dan Anak.

Bisa melalui berbagai aktivitas langsung yang dilakukan bersamaan, atau kegiatan-kegiatan lain yang bisa memancing ikatan emosional antara ibu dan anak.

Hal ini lah yang sebenarnya paling dibutuhkan oleh anak-anak untuk perkembangan otak di masa masa pertumbuhannya.

Berkaca dari hal tersebut, Caca punya cara tersendiri untuk menerapkan pola asuh organik saat bersama sang anak.

"Misalnya kesempatan kita kecil untuk bawa anak ke luar rumah, di dalam rumah bisa kok memperkenalkan berbagai hal baru," kata Caca.

Manfaat Organic Parenting

Berita Rekomendasi

Seorang pakar kejiwaan, atau Psikiater Prof.dr. Tjhin Wiguna mengatakan bahwa pola asuh organik merupakan sebuah gaya pengasuhan orangtua kepada anak yang bersifat alami, dan sesuai dengan fungsi yang seharusnya.

Menurut Tjhin, untuk menerapkan pola asuh ini memerlukan keterikatan emosional yang kuat antara Ibu dan Anak. Hal ini lah yang sebenarnya paling dibutuhkan oleh anak-anak untuk perkembangan otak di masa masa pertumbuhannya.

"Organic Parenting adalah gaya pengasuhan yang bersifat alami. Artinya, kembali kepada kodrat yang seharusnya. Harus ada hubungan keterdekatan emosi antara ibu dan anak. Gak ada kedekatan emosi, mana bisa," kata Tjhin di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2019).

Ia mengatakan, di zaman serba digital saat ini banyak orangtua milenials yang kurang peduli dengan adanya ikatan emosional antara dirinya dan anak.

Melalui gadget, mereka membiasakan diri berinteraksi, atau mengetahui satu sama lain di sela-sela aktivitas.

Padahal, cara ini juga menyebabkan ikatan batin antara ibu dan anak semakin berjarak hingga berdampak pada perkembangan kognitif anak.

"Saya punya pasien, dia kalau saya tanya komunikasinya sama anak gimana? dia jawab 'Ah bisa kok, saya kan kerja di kantor saya video call aja sama anak saya pas dia ngerjain PR. Saya bisa periksa PR nya lewat video call dari kantor," kata Tjhin bercerita.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas