Polisi Akan Lakukan Investigasi Lanjutan Terkait Kemungkinan Adanya Manipulasi Suara Program 'Idol School' Mnet.

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Korea Selatan kini akan melanjutkan investigasi terkait kemungkinan adanya manipulasi suara di program survival "Idol School" Mnet.

Seperti yang dilansir Soompi, pada awal Oktober lalu, polisi melakukan pencarian intensif dan penyitaan CJ ENM atas kecurigaan manipulasi suara dalam acara survival Mnet.

Pencarian dan penyitaan dikabarkan telah dilakukan karena ada sesuatu yang ditemukan yang perlu konfirmasi lebih lanjut terkait manipulasi voting "Idol School".

Hari ini (9/12/2019), kepala Seoul Metropolitan Police Agency Lee Yong Pyo menyatakan:

"Kami akan melanjutkan investigasi beberapa orang dan material terkait 'Idol School' yang didapatkan melalui pencarian dan penyitaan."

"Kami akan menginvestigasi petugas tinggi dan kemungkinan keterlibatan mereka."

Idol School yang juga disiarkan oleh Mnet dan CJ ENM selaku induk perusahaan penyiaran, juga dicurigai setelah masuknya beberapa laporan.

Idol School merupakan reality show survival yang diikuti 41 trainee perempuan.

Tujuan dari program ini yaitu mencari 9 orang gadis berbakat yang kemudian akan debut di grup fromis_9.

Idol School tayang pada 13 Juli 2017 sampai 29 September 2017.

Diselidikinya program Idol School ini adalah buntut dari adanya manipulasi suara di semua seri produce, yaitu Produce 101, Produce 101 Season 2, Produce 48, dan Produce X 101.

Rincian Manipulasi Suara Acara Produce 101 Season 1- 2, Produce 48 dan Produce X 101

Dispatch merilis rincian manipulasi suara yang terjadi di semua season program Produce Mnet.

Diberitakan Koreaboo, Ahn Joon Young makan dan minum-minum dengan perwakilan beberapa agensi, termasuk Starship Entertainment, Woollim Entertainment dan 8-D Creative.

Agensi-agensi tersebut meminta Ahn Joon Young untuk memperhatian trainee mereka.

Ahn Joon Young berkata jangan khawatir.

Dispatch kini telah mengkonfirmasi laporan dakwaan dari manipulasi suara yang dilakukan Ahn Joon Young di program Produce, berikut hasilnya.

*Inisial trainee yang disebutkan berikut ini bukan inisial asli mereka

8 Orang Tergugat

1. Ahn Joon Young (pelanggaran hukum menjurus penipuan, melanggar etika bisnis, pelanggaran kepercayaan, lobi ilegal, penyuapan, dll.)

Posisi: PD di CJ ENM Music Content Department

Bertanggung jawab atas: Produce 101 Season 1, Produce 101 Season 2, Produce 48, Produce X 101

2. Kim Yong Bum (penipuan, melanggar hukum)

Posisi: Kepala Departemen Strategi dan Konten, PD Umum (CP) Departemen Konten Musik CJ ENM

Bertanggung jawab atas: Produce 101 Season 2, Produce 48, Produce X 101 (April 2017 - Juli 2019)

3. "C" (penipuan, melanggar hukum)

Posisi: PD di CJ ENM Music Content Department

Bertanggung jawab untuk: Produce 48, Produce X 101 (Juni 2018 - Juli 2019).

4. D, E, F, G, H - Karyawan agensi musik (lobi, suap, dan lain-lain)

Detail Manipulasi

Produce 101 Season 1: I.O.I

Produce 101 Season 1 dimulai dengan 101 peserta trainee.

Setelah babak eliminasi pertama, 61 peserta tersisa.

Setelah putaran kedua, 35 peserta tersisa.

Setelah ronde ketiga, 22 peserta tersisa.

Sebanyak 11 peserta trainee dengan skor tertinggi kemudian debut dengan nama I.O.I.

Ahn Joon Young memanipulasi peringkat 2 peserta trainee selama babak pertama eliminasi (dari 101 peserta menjadi 61 peserta) di ruang konferensi CJ ENM pada 12 Februari 2016.

Trainee "A" dan "B", yang awalnya berada di Top 61 disingkirakan dengan paksa, yang kemudian diganti oleh trainee "C" dan "D".

Karena itu, trainee "A" dan "B" dieliminasi secara tidak adil.

Produce 101 Season 2: Wanna One

Produce 101 Season 2 dimulai dengan 101 peserta trainee.

Setelah babak eliminasi pertama , 60 peserta trainee tersisa.

Setelah putaran kedua, 35 peserta trainee tersisa.

Setelah ronde ketiga, 20 peserta trainee tersisa.

Top 11 trainee kemudian membentuk grup yang dinamai Wanna One.

Ahn Joon Young memanipulasi peringkat 1 peserta trainee di ruang konferensi di CJ ENM pada Mei 2017.

Ini terjadi saat babak pertama eliminasi dari 101> 60.

Trainee "E", yang asalnya berada dalam Top 60 setelah hasil pemungutan suara, dikeluarkan dari Top 60.

Trainee "F" diangkat ke Top 60 sebagai gantinya, dan "E" dieliminasi secara tidak adil .

Kim Yong Bum juga memanipulasi peringkat 1 peserta trainee lainnya di season ini.

Selama eliminasi akhir dari 20> 11 peserta pelatihan, Kim Yong Bum memanipulasi hasil voting pesan teks langsung, yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2017.

Trainee "G", yang harusnya debut dengan Wanna One karena hasil voting pesan teks langsung, dikeluarkan dari Top 11.

Sebaliknya, trainee "H" diangkat ke dalam Top 11 dan diizinkan untuk debut dengan Wanna One.

"G" disingkirkan secara tidak adil untuk debut bersama Wanna One.

Produce 48: IZ*ONE

Produce 48 dimulai dengan 96 peserta trainee.

Setelah babak eliminasi pertama, 57 peserta trainee tersisa.

Setelah putaran kedua, 30 peserta trainee tersisa.

Setelah ronde ketiga, 20 peserta trainee tersisa.

Top 12 trainee kemudian membuat grup yang diberinama IZ*ONE.

Peserta Top 12 dipilih terlebih dahulu tanpa memperhitungkan hasil pemilihan online yang jujur.

Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum bertemu di ruang konferensi di CJ ENM pada 2 Agustus 2018 untuk memutuskan 12 anggota yang akan debut sebagai IZ*ONE.

Mereka menyingkirkan trainee yang mereka rasa tidak cocok dengan konsep dan promosi mereka dan mendebutkan 12 member yang sesuai keinginan mereka.

Pengumuman suara didasarkan pada persentase tertentu dari jumlah total suara yang diberikan.

Sebanyak 468.290 orang memberikan 559.169 suara dengan biaya ₩ 100 KRW (Rp1.100) per suara.

CJ ENM menerima sekitar ₩ 36 juta KRW (Rp 425 juta) dari perolehan suara.

Produce X 101: X1

Produce X 101 dimulai dengan 96 peserta trainee.

Setelah babak eliminasi pertama, 60 peserta tersisa.

Setelah putaran kedua, 30 peserta tersisa.

Setelah ronde ketiga, 20 peserta tersisa.

TOP 11 peserta debut dengan X1.

Selama babak pertama eliminasi, dari 101 > 60, trainee "I" berada di Top 60, tetapi disingkirkan untuk memasukkan trainee "J", yang seharusnya tereliminasi.

Selama babak ketiga eliminasi, dari 30> 20, peserta pelatihan "K" dan "L" keduanya berada dalam Top 20, tetapi disingkirkan untuk mendukung peserta pelatihan "M" dan "N", yang seharusnya tereliminasi.

Di babak final dari 20> 11, Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum telah memilih 11 peserta yang mereka inginkan debut di X1, sehingga keseluruhan suara penonton langsung tidak terpakai.

Sebanyak 1.747.877 penonton mengirimkan total 1.933.832 suara, dan CJ ENM memperoleh laba sekitar ₩ 88 juta KRW (Rp 1 miliar).

Di akhir laporannya, Dispatch ingin fans melindungi para korban dengan berkata:

"Para pelaku dapat dihukum, tetapi tidak ada cara nyata untuk membantu menyelamatkan para korban.

Yang bisa kita lakukan sekarang adalah memeluk para peserta yang ikut dalam program Produce.

Jangan melempar batu ke anggota mana pun.

Mereka tidak mengambil kesempatan dari orang lain. Mereka semua adalah korban."

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)