BTS Dikabarkan akan Gugat Agensi karena Masalah Bagi Hasil, Big Hit Entertainment Buka Suara
BTS dikabarkan akan menggugat agensi mereka karena masalah bagi hasil yang disebut-sebut tak adil. Big Hit pun buka suara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Boygroup K-Pop, BTS dikabarkan akan menggugat agensi mereka, Big Hit Entertainment, terkait masalah bagi hasil.
Kabar soal BTS menggugat Big Hit ini pertama kali muncul di acara Newsroom milik JTBC yang tayang pada Senin (9/12/2019).
Newsroom melaporkan, BTS baru-baru ini bertemu dengan firma hukum terkenal untuk mengambil tindakan terkait bagi hasil dengan Big Hit.
Dilansir Soompi, firma hukum tersebut diketahui tengah memeriksa dan meninjau laporan rincian kasus untuk melihat apakah ada konflik kepentingan.
Seorang pengacara, yang diberitakan Newsroom, mengatakan memeriksa konflik kepentingan merupakan praktik standar di firma hukum.
Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka tidak mewakili kedua belah pihak dalam sebuah kasus.
Meski begitu, firma hukum yang dimaksud JTBC tidak bisa mengonfirmasi terkait hal itu.
Pada 2019, Big Hit Entertainment sukses meraup keuntungan lebih dari 200 miliar won.
Perolehan tersebut merupakan pendapatan tertinggi sejak agensi itu didirikan.
Namun, dalam laporannya, JTBC mengabarkan sebelum memperbaharui kontrak, BTS dan Big Hit tidak setuju mengenai pembagian keuntungan.
Hal itu kemudian disebut-sebut menjadi awal mula BTS membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.
Terkait ramainya pemberitaan mengenai BTS akan menggugat agensinya, Big Hit pun buka suara.
Pada Selasa (10/12/2019), Big Hit Entertainment merilis pernyataan untuk menanggapi kabar tersebut.
Dalam rilisnya, Big Hit membantah soal tindakan hukum yang diambil BTS mengenai bagi hasil.