Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kaleidoskop 2019: 7 Film Indonesia Terlaris, Dilan 1991 di Urutan Pertama dengan 5,2 Juta Penonton

Kaleidoskop 2019: 7 film Indonesia terlaris, Dilan 1991 di urutan pertama dengan 5,2 juta penonton.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Kaleidoskop 2019: 7 Film Indonesia Terlaris, Dilan 1991 di Urutan Pertama dengan 5,2 Juta Penonton
Kolase Tribunnews/IMDb
Kaleidoskop 2019 film indonesia terlaris, Dilan 1991 urutan pertama 

TRIBUNNEWS.COM- Deretan film Indonesia terlaris 2019.

Di tahun 2019 film ini, Dilan 1991 menjadi film dengan penonton terbanyak.

Film garapan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq itu berhasil meraup lebih dari 5 juta penonton dari penayangannya di Indonesia.

Dikutip dari Wikipedia, film kedua dengan penonton terbanyak diraih oleh Dua Garis Biru.

Meski sempat menimbulkan banyak kontroversi, film ini mampu membuktikan kesuksesannya.

Berikut tujuh film Indonesia terlaris tahun 2019 yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Jumat (13/12/2019):

1. Dilan 1991

Berita Rekomendasi

Produksi: Max Pictures

Jumlah Penonton: 5.253.411

Sinopsis: Film ini merupakan kelanjutan dari film Dilan 1990.

Dilan 1991 disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq.

Aktor Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla kembali memerankan sekuel ini.

Dikutip dari laman Hai, novel yang dikarang oleh Pidi Baiq tersebut berkisah tentang Dilan dan Milea yang sudah menjalin asmara sebagai sepasang kekasih.

Seperti orang yang baru jadian pada umumnya, Milea mengalami masa yang indah di SMA sesudah resmi jadi pacar Dilan.

Jawaban yang diberikan Dilan selalu berhasil bikin Milea tersenyum.

Tak cuma romantis, Dilan juga termasuk orang yang cerdas dan pintar di kelas.

Buktinya dia selalu mendapatkan ranking satu atau dua.

Di sekuel ini, kekhawatiran Milea dengan jabatan Dilan sebagai Panglima Perang di geng motornya semakin menjadi-jadi.

Saat itu, sekolah sedang tak ada kegiatan belajar mengajar karena para guru sedang rapat mempersiapkan pembagian rapor.

Milea merasa tak enak dengan kejadian Dilan berkelahi dengan Anhar sebab membela dirinya.

2. Dua Garis Biru

Produksi: Starvision Plus

Jumlah Penonton: 2.538.473

Sinopsis : Film Dua Garis Biru sempat menjadi kontroversi di dunia perfilman Indonesia.

Berbagai pihak menganggap film ini membawa cerita yang tabu dan tidak mendidik.

Namun nyatanya film garapan Gina S Noer ini justru menjadi film terlaris kedua di tahun 2019.

Dua Garis Biru menceritakan kisah cinta Dara dan Bima di masa SMA.

Gaya berpacaran mereka yang melampaui batas membuat mereka harus menanggung konsekuensinya.

Dara yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA harus mengandung anak dari hubungannya dengan Bima.

Konflik membesar, ditambah lagi dengan sikap orangtua Dara dan Bima yang tidak bisa menerima kenyataan.

3. Danur 3: Sunyaruri

Produksi: MD Pictures, Pichouse Films

Jumlah Penonton: 2.405.523

Sinopsis: Sama dengan film sebelumnya, film ini disutradarai oleh Awi Suryadi.

Danur 3: Sunyaruri dirilis pada 26 September 2019.

Dikutip dari IMDb, film ini menceritakan kisah persahabatan Risa dengan hantu-hantu kecilnya.

Tahun berganti, Risa yang makin dewasa mulai merasa bahwa dirinya harus memiliki kehidupan normal seperti perempuan lain.

Apalagi sekarang Risa sudah memiliki pacar bernama Dimas yang bekerja sebagai penyiar radio.

Risa bahkan tidak menceritakan kepada Dimas tentang kemampuannya melihat hantu dan kenyataan bahwa dia memiliki lima sahabat kecil yang bukan manusia.

Persahabatan Risa dan Peter CS menjadi goyah, setelah Risa merasa Peter CS mulai mengusili Dimas.

Risa akhirnya memilih menutup mata batinnya agar dia bisa memulai hidup normal.

Tapi ternyata, setelah menutup mata batinnya, mulai terjadi kejadian aneh.

Semua dimulai dari hujan deras yang tak kunjung usai.

Risa memang tidak bisa lagi melihat Peter CS, tapi Risa kembali mencium bau Danur.

Entah dari siapa. Ada seorang hantu jahat yang masuk ke rumah, lewat hujan deras.

Seorang hantu perempuan jahat yang bukan hanya mengancam hidup Risa, tapi juga mengancam Peter CS.

Apakah mungkin ini memang akhir dari persahabatan Risa dan Peter CS?

4. My Stupid Boss 2

Produksi: Falcon Pictures

Jumlah Penonton: 1.876.052

Sinopsis: Sukses dengan film pertamanya, My Stupid Boss di tahun 2016, film bergenre komedi ini kembali tayang dengan film kedua.

Film garapan Upi diangkat dari novel berjudul sama.

Dilansir bookmyshow, My Stupid Boss 2 mengisahkan tentang krisis kekurangan karyawan pabrik yang membuat Bossman harus bertindak.

Bossman akhirnya memutuskan untuk mencari karyawan pabrik baru di Vietnam.

Berangkatlah Bossman, Diana, Mr.Kho dan Adrian ke Vietnam.

Alih-alih mendapatkan karyawan, justru mereka mendapatkan masalah bertubi-tubi karena ulahnya sendiri.

5. Perempuan Tanah Jahanam

Produksi: Rapi Films, CJ Entertainment

Jumlah Penonton: 1.795.068

Sinopsis: Dikutip dari wikipedia.org, film ini menceritakan kisah Maya yang harus jatuh bangun hidup di kota tanpa keluarga.

Beruntung ia memiliki sahabat bernama Dini.

Saat usaha bersama mereka membutuhkan modal lebih, Maya yang mendapatkan informasi bahwa dia mungkin memiliki harta warisan dari keluarganya yang kaya di desa.

Berawal dari situ, mereka memutuskan untuk pergi mengunjungi kampung halaman yang tak pernah dikenalnya.

Sesampainya di kampung yang jauh terpencil di tengah hutan, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong.

Situasi sekitar juga terlihat aneh, salah satunya banyak kuburan anak-anak.

Hingga pada suatu malam, Maya mendengar jeritan perempuan yang hendak melahirkan.

Maya menuju asal suara dan menyaksikan proses kelahiran anak tersebut.

Dari situlah, sedikit demi sedikit, misteri kampung yang kini ditinggali Maya dan Dini mulai terungkap.

6. Kuntilanak 2

Produksi: MVP Pictures

Jumlah Penonton: 1.726.570

Sinopsis: Dilansir TribunJateng, film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Karmila datang menemui Tante Donna dan mengaku sebagai ibu kandung Dinda.

Tante Donna agak heran dengan sosok Karmila.

Pasalnya, ia terlihat misterius dengan rambut panjang dan gaya bicaranya yang halus.

Ia yang selama ini mengasuh Dinda pun melarang anak angkatnya itu untuk menemui Karmila.

Namun Dinda yang sudah lama penasaran dnegan sosok ibunya, lantas bersikeras menemui Karmila tanpa izin Donna.

Dinda akhirnya mengajak adik-adik angkatnya untuk pergi menemui Karmila.

Dinda dan adik-adiknya tidak sendirian, mereka ditemani oleh Julia dan Edwin.

Karmila sendiri tinggal di sebuah tempat terpencil.

Untuk sampai ke rumah Karmila, Dinda harus melewati hutan belantara yang gelap, sepi dan penuh keanehan.

Hutan yang mereka lewati tersebut kabarnya menjadi tempat untuk orang-orang yang ingin mendapatkan ilmu hitam.

Suasana mencekam terlihat saat mobil yang dikemudikan oleh Edwin melewati hutan tersebut.

Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah rumah kayu di tengah hutan.

Rumah tempat Karmilla tinggal.

Namun setelah bertemu Karmila, Dinda merasa ada banyak hal janggal.

Dinda pun harus berhadapan lagi dengan kuntilanak yang kembali bangkit.

Kali ini, Dinda harus berusaha lebih keras untuk mengalahkan kuntilanak ini.

Jika di film sebelumnya kuntilanak mampu dikalahkan dengan paku dan mantra-mantra, kali ini Dinda menghadapi sesuatu yang berbeda.

Mampukah Dinda mengalahkan Kuntilanak 2 ini?

7. Keluarga Cemara

Produksi: Visinema Pictures

Jumlah Penonton: 1.701.498

Sinopsis: Mengutip TribunJateng, Keluarga Cemara menceritakan tentang keluarga Abah yang ingin bertahan setelah hartanya disita oleh debt collector.

Rumah Abah disita untuk membayar utang perusahaan kakak iparnya.

Sayangnya, penyitaan terjadi tepat pada hari ulang tahun Euis ke-13.

Untuk sementara waktu, Abah, Emak, Euis dan Ara tinggal di kantor sang ayah yang kecil.

Abah kemudian memutuskan untuk memboyong keluarga kecilnya ke rumah warisan orangtuanya yang terletak di desa terpencil di Jawa Barat.

Kepada Ara dan Euis, Abah beralasan mengajak mereka liburan.

Sebelum pergi, Abah memberikan pesangon untuk semua karyawan yang di-PHK.

Sesampainya di sana, Euis dibuat kaget dengan kondisi rumah yang mengenaskan.

Bahkan untuk mencari sinyal, keluarga itu harus memanjat pohon untuk mendapatkannya.

Suatu hari, Abah mendapat telepon dari pengacara yang menangani kasusnya.

Abah segera mengangkat telepon tersebut.

Di depan Emak, Euis, dan Ara, Abah berpura-pura mengatakan bahwa kasusnya sudah selesai.

Namun pada kenyataannya kasus Abah kalah di pengadilan dan keluarga kecil itu terancam hidup dalam kemiskinan selamanya.

Berhasilkah Abah bangkit dari keterpurukan?

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas