Lelah Bertengkar, Jenita Janet Anggap Perceraian Keputusan Berat dan Tergila Bagi Hidupnya
Tak mudah untuk pedangdut Jenita Janet (32) saat memutuskan mengakhiri pernikahannya dengan Alief Hedy Nurmaulid.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak mudah untuk pedangdut Jenita Janet (32) saat memutuskan mengakhiri pernikahannya dengan Alief Hedy Nurmaulid.
Pasalnya, pernikahan Jenita Janet dengan Alief Hedy Nurmaulid sudah berjalan sejak tahun 2010 silam, meski belum dikaruniai seorang anak.
Sembilan tahun membina rumah tangga, Jenita Janet seakan menyerah. Ia mengajukan gugatan cerai kepara Alief ke Pengadilan Agama Bekas, Jawa Barat 5 Januari 2019.
Namun, Janet mengaku ia masih bersyukur mendapatkan banyak pekerjaa ditengah gundah gulana hatinya, perihal pernikahannya yang tak bisa diselesaikan baik-baik.
"Ada waktu-waktu dimana kaya aku coba untuk kuat di depan orang-orang ngejalanin kerjaan baik-baik aja biar enggak fokus sama kepedihan ini," kata Jenita Janet yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019) malam.
Janet menegaskan bahwa mengajukan atau menggugat cerai Alief adalah bentuk rasa letih dan juga kekecewaannya atas tak ada titik tengah, dari cekcok selama menikah dengan manajernya sendiri.
"Ini (cerai) adalah keputusan terberat dan tergila menurut aku dalam hidup aku," tegasnya.
Menganggap keputusan gila dan terberat karena bagi wanita kelahiran Bandung, 1 Juli 1987 itu, sembilan tahun menjadi istri Alief tak mudah dilewati.
"Sehingga aku sekarang lagi berusaha untuk bisa menjalani kuat keputusan yang sudah aku ambil," ucapnya.
Baca: Gugat Cerai, Jenita Janet Sebut Alief Bukan Lagi Suami dan Manajer
Baca: Pasrah Gugat Cerai Suami, Jenita Janet Mengaku Hatinya Sudah Terlanjur Kecewa
Meski begitu, Janet tak menampik kalau saat ini hatinya hancur berkeping-keping karena harus berpisah dengan suami yang juga menjadi manajernya selama sembilan tahun ini.
Namun, Janet menyadari kalau semua butuh proses. Layaknya usai kecelakaan, Janet menilai bahwa luka itu saat ini masih kebal jika harus dibersihkan.
"Karena mungkin kemarin-kemarin sangat bergantung dengan hidup aku sama suami, bahkan melebihin kepercayaan aku dr pd diri aku sendiri," jelasnya.
Lanjut Janet, kemungkinan untuk rujuk dengan Alief sangat lah kecil. Sehingga, ia harus menyiapkan mental dan psikis yang kuat untuk menerima kenyataan nantinya, ia menyandang status janda.
Sekarang aku harus memulai itu dari nol, harus mulai menata hidup aku lagi, menata pekerjaan aku lagi. Jadi aku butuh energi buat itu," ujar Jenita Janet.