Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena 'numpang beken' atau istilah kekinian kerap disebut panjat sosial (pansos) pun seperti lazim dipakai.

Biasanya, pansos ini dilakukan dengan memanfaatkan sosok terkenal seperti artis atau pejabat juga publik figur lainnya.

Ada dengan cara menjatuhkan orang lain, adapula yang membuat drama yang telah disetting sedemikian rupa untuk menaikkan pamor seseorang.

Di kalangan artis, hal semacam ini rupanya sudah biasa dilakukan.

Bahkan kabarnya, seseorang rela membayar puluhan juta, ratusan juta hingga miliaran rupiah hanya untuk membuat cerita-cerita settingan demi sebuah ketenaran.

Biasanya, lebih sering menggunakan cara pacaran settingan.

Di dalam cinta settingan tersebut memang dibumbui oleh sejumlah gimmick seperti bertengkar dan adegan mesra.

Bahkan, untuk meyakinkan orang agar pasangan itu benar-benar berpacaran, biaya tambahan bisa keluar untuk ongkos liburan ke luar kota bahkan luar negeri.

Baca: Diminta Hidup Hemat, Boy William Justru Sebut Sekali Makan Habis Rp 10 Juta, Langsung Disemprot Oma

Baca: 5 ART Artis yang Gajinya Fantastis, Capai Ratusan Juta hingga Naik Gaji 3 Kali dalam Setahun

Namun, seiring perkembangan social media, cara pansos dianggap paling murah meriah.

Bahkan, bisa dibilang tanpa modal, hanya butuh nyali serta kesiapan mendapatkan bullyan dari warganet.

Fenomena ini menarik perhatian aktor Freddy Prahman, ia pun berkomentar tentang tren pansos.

Menurut Freddy Rahman, cara-cara seperti itu sudah lumrah di kalangan artis dengan tujuan untuk meningkatkan pamor.

Baik panjat sosial maupun cinta setingan dilakukan agar yang bersangkutan menjadi pusat perhatian, khususnya di mata wartawan .

Baca: Pengakuan Anak Barbie Kumalasari, Malu Ibunya Halu & Minta Maaf ke Publik: Maunya Jadi Artis Baik

Baca: Irma Darmawangsa Sebut Pansos di Kalangan Artis Adalah Strategi Marketing