Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Prilly Latuconsina Mengaku Pernah Terjebak dalam Toxic Friendship hingga Ingin Akhiri Hidup

Prilly Latuconsina mengungkapkan pernah ingin mengakhiri hidup karena merasakan beberapa musibah, satu di antaranya dapati teman yang tidak tulus.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Prilly Latuconsina Mengaku Pernah Terjebak dalam Toxic Friendship hingga Ingin Akhiri Hidup
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Prilly Latuconsina saat ditemui di ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktris multi talenta, Prilly Latuconsina mengungkapkan pernah ingin mengakhiri hidup karena merasakan beberapa musibah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Prilly dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ussy Andhika Official, pada Minggu (22/12/2019).

Prilly yang masih dalam masa remaja merasa tidak siap untuk menerima yang sedang terjadi dengan dirinya pada saat itu.

Menjadi artis dan dikenal banyak orang membuat Prilly menjadi bahan perbincangan semua masyarakat.

Selain itu Prilly juga tidak sanggup menerima kenyataan mengenai kesalahan yang telah dibuat sendiri.

Prilly merasa lebih baik mati karena telah membuat kesalahan-kesalahan tersebut.

Prilly ceritakan pernah mengalami permasalahan yang berat hingga lebih memilih mengakhiri hidupnya.
Prilly ceritakan pernah mengalami permasalahan yang berat hingga lebih memilih mengakhiri hidupnya. (Tangkap layar kanal YouTube Ussy Andhika Official)

"Dan ternyata aku nggak siap sama itu semua gitu. Aku nggak siap hidup aku diomongin, aku nggak siap nerima kenyataan ternyata temen-temen aku nggak tulus sama aku, aku nggak menerima kesalahan yang aku buat," ucap Prilly.

Berita Rekomendasi

"Jadi aku menganggap udah buat satu kesalahan ini, mati aja deh," tambahnya.

Tidak hanya itu, Prilly menuturkan, pernah alami mental breakdown di usianya yang masih belia, yakni 19 tahun.

Saat itu Prilly merasakan ingin mengakhiri hidupnya saja dibandingkan harus melanjutkan menjalani hari-hari.

Prilly menceritakan, dirinya alami mental breakdown setelah mendapatkan berbagai musibah yang dirasa harus dilewati sendiri.

Ketika itu Prilly tengah berada pada titik di mana berita negatif tersebar di mana-mana, hingga terjebak hubungan pertemanan yang tidak sehat.

Prilly menuturkan saat itu dirinya mengetahui kalau teman-temannya tidak tulus dalam menjalin hubungan pertemanan.

Tidak hanya itu, Prilly juga merasa sedang berada di dalam sorotan banyak orang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas