Ditinggal Pergi untuk Selamanya, Rizky Febian Ungkap Kerinduan pada sang Mama
Tiga hari setelah kepergian sang mama ke pangkuan Yang Maha Kuasa, Iky panggilan akrab Rizky Febian tak kuasa menahan kerinduan.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Anak mana yang tak sedih ditinggal pergi orangtuanya.
Terlebih oleh ibu yang telah melahirkannya.
Hal itu yang kini dirasakan oleh penyanyi bersuara emas, Rizky Febian.
Kesedihan mendalam masih dirasakan putra sulung komedian Sule ini setelah kematian sang mama.
Tiga hari setelah kepergian sang mama ke pangkuan Yang Maha Kuasa, Iky panggilan akrab Rizky Febian tak kuasa menahan kerinduan.
Hal itu diungkapkan Iky lewat postingan Instagramnya pada Selasa (7/1/2020).
Lewat postingannya itu, pelantun Kesempurnaan Cinta tersebut mengunggah screenshot foto sang mama.
Dalam potret tersebut, tampak mendiang Lina memakai baju kuning yang dipadukan dengan hijab pink.
Wajah Lina tampak ceria dan sumringah.
Melalui caption yang ditulisnya, Rizky Febian mengungkapkan kerinduannya pada sang mama.
"Aa kangen mama," tulis Iky disertai emoji menangis dan love.
Postingan mengharu biru Rizky Febian ini rupanya dikomentari oleh kekasihnya Azalia Bianda dan sang ayah, Sule serta sederet pesohor lainnya.
Sule hanya membubuhkan emoji love dalam kolom komentar sang putra sedangkan Azalia berusaha menguatkan kekasihnya.
"Kuat sayang (emoji love)," tulis akun @azaliabiandaavissa.
Tak hanya lewat feed Instagram, Rizky Febian juga mengungkapkan kerinduan mendalamnya pada sang mama di Instagram Stories.
Kakak Putri Delina itu mengunggah postingan warna hitam dengan tulisan kangen mama disertai emoji menangis di Instagram Stories pada Senin (6/1/2020).
"Kangen mama (emoji nangis)," tulis Iky.
Selain mengungkapkan kerinduannya pada sang mama, Rizky febian juga melaporkan kejanggalan kematian Lina pada polisi.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar, hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.
"Terlapornya belum ada. Baru laporan kejanggalan kematian almarhumah. Makanya laporan masyarakat, bukan laporan model A polisi," ujar Erlangga via ponsel, Selasa (7/1/2020).
Kejanggalan yang dimaksud adalah ditemukannya luka lebam di leher dan tubuh Lina.
"Ditemukan lebam-lebam di tubuh korban dan leher terdapat luka lebam," imbuhnya.
Seperti diketahui, Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus, Bandung.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.