Para Sahabat Ria Irawan Puji Kesetiaan Mayky Wongkar, Wulan Guritno: Suami Luar Biasa, Salut Gue!
Sahabat Ria Irawan Puji Kesetiaan Mayky Wongkar,Wulan Guritno: Suami Luar Biasa, Salut Gue!
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya artis Ria Irawan menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta para sahabatnya.
Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) pukul 04.00 WIB.
Di balik perjuangan Ria Irawan melawan penyakit kanker terdapat sosok sang suami, Mayky Wongkar.
Kesetiaan Mayky Wongkar mendapatkan pujian dari para sahabat Ria Irawan, satu di antaranya Wulan Guritno.
Dikutip dari tayangan dari kanal Youtube StarPro Indonesia, Wulan Guritno mengatakan kekagumannya terhadap kesetiaan Mayky Wongkar.
"Mayky itu cowok kayak gitu, istilah dalam keadaan kayak gitu, dia bener-bener mendampingi, bener menghibur, ada nggak cowok kayak gitu." ujarnya.
Kemudian ia juga menambahkan pernyataannya mengenai sosok Mayky.
"Suami yang luar biasa Mayky itu, salut kita, hebat yaa." imbuhnya.
Tak hanya itu, kesetiaan Mayky Wongkar terhadap sang istri juga tak lepas dari semangat juang Ria Irawan.
Di mata sahabat, Ria Irawan dikenal sebagai sosok tangguh, semangat, dan selalu ceria.
Menanggapi hal tersebut Mayky Wongkar mengatakan, selama ini dirinya hanya sebagai perantara.
"Gue cuma sebagai perantara,ini semua ladang kebaikan dari saudara-saudara dia, temen-temen dia. Kalau yang gue berikan ini hanya receh aja." ujarnya.
Suami mendiang Ria Irawan juga mengatakan sang istri semasa hidup kerap melarangnya menangis atas kondisi yang diderita.
Bahkan, Mayky menyebut Ria Irawan tak segan mengusirnya jika menangis.
"Kalau gue nangis di dekat dia (Ria Irawan), dia usir gue. Dia bilang, 'jangan nangis deh, lu jangan nangis deh'," kata Mayky Wongkar usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, sang kakak, Adi Irawan juga sempat mengungkapkan firasatnya sebelum mendiang sang adik meninggal.
Pada malam sebelum Ria Meningal, Adi mengatakan jika Ria sudah mengeluh kesakitan karena penyakit yang dideritanya.
"Kemarin merasa udah sampai kayak daging dicabut dari tulang," ungkap Adi.
Ia pun kemudian berdoa agar diberikan yang terbaik pada Ria hingga akhirnya Ria meninggal keesokan harinya.
"Aku doa Ya Allah Tuhan, kalau emang Ria mau disembuhkan sembuhkan, kalau mau di ambil ambillah, ikhlas Lillahi Ta’ala, dan paginya kejadian itu," tutur Adi.
Menurut Adi, Ria Irawan merupakan sosok yang menjadi tulang punggung keluarga.
Bahkan saat tubuhnya telah sakit, ia masih berusaha untuk membantu keluarga.
"Dia tuh emang bener-bener tulang punggung, awalnya sampai dia udah ngga kuat tulangnya, tapi walaupun tepar tapi dia masih tetep berusaha untuk bantu keluarga," kenang Adi.
Almarhumah meninggal pada usia 50 tahun. Ria Irawan meninggal setelah berjuang melawan kanker stadium 4.
Pada 2009, Ria Irawan didiagnosis terkena kanker getah bening.
Meski sempat dinyatakan sembuh, tetapi kanker getah bening yang diidap Ria Irawan kembali aktif.
Bahkan Ria juga menjalani kemoterapi yang membuat kepalanya gundul tanpa rambut.
November lalu, mendiang Ria sempat dilarikan ke IGD RSCM karena kondisi fisik yang drop.
Hal tersebut membuat Ria Irawan harus kembali menjalani serangkaian pengobatan hingga dirinya tutup usia.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Tio Buqi Abdullah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.