Polisi Olah TKP di Rumah Lina, Teddy Buka Suara soal Luka Lebam: Saya Sendiri Enggak Lihat
Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung telah selesai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Lina, mantan istri Sule, Rabu (8/1/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung telah selesai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Lina, mantan istri Sule, Rabu (8/1/2020).
Olah TKP di kediaman almarhumah Lina itu setelah polisi mendapat laporan dari anak Sule, Rizky Febian terkait kejanggalan yang ia lihat pada jenazah sang ibu.
Proses olah TKP yang digelar polisi selama sekira 2,5 jam itu, juga ditemani oleh Teddy suami Lina.
Seorang anggota polisi mengatakan, pihaknya membawa CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV dan satu koper.
"Iya rekaman CCTV, decodernya yang dibawa," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/1/2020).
Diketahui, kediaman Lina itu dilengkapi empat CCTV yang terpasang di halaman rumahnya.
Proses olah TKP tersebut dipimpin oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri.
Teddy soal Luka Lebam
Mengenai luka lebam yang dilaporkan Rizky Febian kepada polisi, Teddy suami Lina akhirnya buka suara.
Teddy mengaku, saat Lina wafat, Teddy tak melihat luka lebam di jenazah istrinya.
“Saya sendiri enggak lihat (luka lebam),” kata Teddy, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/1/2020).
Sehingga, ia meminta mengenai luka lebam di tubuh jenazah Lina, ditanyakan kepada orang yang memandikan jenazah.
Teddy mengatakan, saat itu jenazah Lina dimandikan sejumlah kerabat dan tetangganya.
“Saya enggak nutupin, saat itu dimandiin sama orang banyak,” ujar Teddy.
Teddy mengaku, tak akan menghalangi rencana autopsi pada jenazah Lina.
Kemudian, ia berharap kasus ini bakal menemukan titik terang.
“Belum ketemu lagi sama A Iki-nya (Rizky Febian), makanya kalau ada A Iki mau autopsi, saya enggak pernah menghalangi itu," ungkap Teddy.
"Saya enggak akan menghambat, saya akan membantu, biar semuanya terungkap bener biar aja enggak usah ditutupi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penyanyi Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Zubaedah ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga membenarkan kabar laporan dari putra komedian Sule itu.
Erlangga mengatakan, laporan Rizky Febian ke polisi terkait kecurigaan luka lebam pada jenazah ibunya, Lina Zubaedah, berdasarkan penglihatan sendiri.
Sehingga, dari laporan Rizky itu, pihak kepolisian akan mendalami keterangannya.
"Ya kondisi yang dia lihat, yang dia tahu dari kondisi almarhumah diketahui ada lebam. Tentunya kan kami perlu dalami dari keterangannya," ujar Saptono Erlangga, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/2020).
Mengenai bukti dari Rizky Febian terkait laporannya itu, Kombes Saptono belum dapat memastikannya.
Ia tak mengetahui apakah Rizky membawa catatan medis mendiang ibunya saat membuat laporan atau tidak.
"Kalau terkait itu saya belum tahu ya," kata Saptono Erlangga.
Sebelumnya terkait catatan medis, ayah dari Rizky Febian, komedian Sule sempat mengungkapkan rencananya memeriksa ke rumah sakit guna menanyakan hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah Lina.
“Nanti mungkin saya juga akan ke rumah sakit karena sempat divisum. Saya juga mau lihat visumannya seperti apa,” kata Sule.
Sule mengaku tahu perihal kabar jenazah Lina divisum dari anaknya yang bernama Putri Delina dan rekannya yang berada di rumah sakit.
“Iya (visum) karena ada apa ya, kan dia (Lina) lagi pingsan. Enggak tahu kenapa dari pihak Putri yang saya tanyain, 'Mama di mana, Ayah mau ke situ’. 'Jangan dulu Yah’, katanya. Mama lagi divisum,” ujar Sule.
Namun, Sule meralat pernyataannya, kemungkinan yang dimaksud visum adalah pemeriksaan medis secara menyeluruh.
“Mungkin bukan visum kali ya. Dia ngomongnya visum tapi mungkin memeriksa apa yang ada di keseluruhannya karena kan sudah kelihatan biru, biru, dan di jalan tuh sudah enggak ada sebetulnya,” katanya.
Sementara, polisi akan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memeriksa rekam medis dari almarhum Lina Zubaedah.
"Didalami dulu, penyidik melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit waktu almarhumah dibawa," kata Kombes Saptono Erlangga, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/2019).
"Nanti ada catatan medisnya di sana," tambah Saptono.
Selain itu, Saptono mengatakan, Rizky Febian belum menyebutkan terlapor dalam pelaporan kejanggalan kematian sang ibunda.
"Terlapornya belum ada, baru laporan kejanggalan kematian almarhumah. Makanya laporan masyarakat, bukan laporan model A polisi," ujar Erlangga.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Mega Nugraha/Nurul Hanna) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)