TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Lina Zubaedah, mantan istri Sule, telah diautopsi pada Kamis (9/1/2020).

Sang suami, Teddy, mengaku sedih atas tindakan tersebut.

Hal ini lantaran menurut Teddy, istrinya diperlakukan kurang baik saat proses berlangsung.

Setelah menggeledah rumah kontrakan Teddy di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada Rabu (8/1/2020), pihak kepolisian akhirnya membongkar makam Lina.

Baca: Kesan Penggali Makam Mantan Istri Sule untuk Kepentingan Autopsi

Baca: Ikut Pemakaman Ulang Lina, Adik Almarhum Nyaris Pingsan: Semua Tau Siapa Dia Sesungguhnya

Pembongkaran ini dilakukan guna menindak lanjuti laporan Rizky Febian atas kecurigaan adanya kejanggalan kematian sang ibu.

"Kali ini dilakukan otopsi di makam Ibu Lina sebagai tindak lanjut dari pelaporan dan kemarin olah TKP," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, pada Kamis (9/1/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Autopsi dilakukan langsung pada tubuh Lina guna mengetahui penyebab kematian mantan istri Sule tersebut.

Autopsi juga melibatkan tim dari dokter forensik RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, serta Polda Jabar.

Lebih lanjut, Erlangga menyebut, autopsi terhadap Lina dilakukan atas seizin keluarga.

"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," tambahnya.

Menurut Erlangga, autopsi meliputi pemeriksaan organ luar dan dalam termasuk jantung.

Dalam proses autopsi, Rizky Febian dan sang kekasih, Putri Delina, Teddy beserta anak bayinya tampak hadir.

Setelah autopsi selesai, jasad Lina pun dipindahkan ke TPU Nagrod di Ujungberung.

Baca: Teddy Keberatan Makam Lina Dipindah ke Cimahi: Itu Mantan, Keluarga di Cicadas

Baca: Teddy Beberkan Alasan Pilih Daerah Nagrog jadi Lokasi Baru Lina Zubaedah Dimakamkan setelah Autopsi

Sebelumnya Lina dimakamkan di pemakaman Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung.