Yakin Lina Mantan Istri Sule Meninggal Wajar, Ponsel Tedy Diperiksa, Hari Ini Akan di BAP Polisi
Teddy Pardiyana suami almarhumah Lina memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kamis (9/1/2020) malam.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Teddy Pardiyana suami almarhumah Lina memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kamis (9/1/2020) malam.
Belakangan, kedatangannya untuk pemeriksaan ponselnya saja.
Pemanggilan juga dilakukan pada Putri, anak perempuan Sule. Putri Delina.
"Kalau saya belum diperiksa tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik, ini lagi nunggu. Pemeriksaan saya katanya mau di BAP, baru besok. Malam ini cek ponsel saya saja sama tim IT," ujar Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung.
Seperti diketahui, Lina mantan istri Sule meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan pada hari itu.
Pada Senin (6/1/2020), Rizky Febian putra Sule melaporkan ke Polrestabes Bandung soal kejanggalan kematian Lina.
Kejanggalan tersebut seperti ada warna kebiruan di sekitar wajah dan leher.
Baca: Teddy Akui Didatangi Lina Melalui Mimpi, Sebut sang Istri Tersenyum dan Dipeluk Dua Anaknya
Baca: Polisi Tidak Akan Libatkan Ayu Azhari dalam Kasus Senpi Ilegal Axel Gondokusumo
Baca: Teddy Tak Akan Menuntut Rizky, Baik atau Jelek, Iky Tetap Anak Saya]
Menindaklanjuti itu, polisi melakukan olah TKP di rumah Lina dan Tedy di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung pada Rabu (8/1/2020).
Selanjutnya, Kamis (9/1/2020), polisi membongkar makam Lina untuk keperluan autopsi. Usai autopsi, jenazah kembali dimakamkan di Nagrog, Ujungberung Bandung.
"Kedatangan saya malam ini ke Polrestabes Bandung untuk memperlancar kerja polis. Jadi biar cepat semuanya dan polisi minta data informasi yang bisa membantu proses ini cepat," ujarnya.
Yakin Lina Meninggal Wajar
Teddy Pardiyana masih meyakini bahwa Lina meninggal secara wajar.
Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan pelaporan Rizky. Ia menyebut, pada Desember 2019, Lina sempat dirawat di RS Santosa.
"Desember Bunda Lina dirawat dulu di RS Santosa. Saat itu gejalanya lambung, cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada. Bahkan saat itu dikasih obat banyak," ujar Tedy.
Baca: Tangis Pilu Rizky Febian Saat Makam Lina Mantan Istri Sule Dipindahkan, Minta Doa Ibunya Masuk Surga
Baca: Lina Diautopsi, Putri Delina Ditemani Teddy Diperiksa Polisi Selama 5 Jam, Ditanya soal Hal Ini
Putri Delina Diperiksa 5 Jam
Putri Delina, anak perempuan komedian Sule, akhirnya keluar dari Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020) pukul 23.40 WIB.
Dia datang memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Bandung sekitar pukul 18.30.
Ayah tirinya, Teddy Pardiyana atau suami almarhumah Lina mantan istri Sule, terlihat juga ada di Polrestabes Bandung.
Pantauan Tribunnews.com Network, selain Teddy, Putri juga ditemani seorang perempuan berkerudung dan dua pria lainnya, salah satunya Aris.
Saat keluar, Putri tidak memberikan pernyataan apapun terkait pemeriksaan selama lima jam itu. Dia hanya tersenyum saat ditanya.
"Nanti saja ya kang, kasihan sudah kecapean dari tadi pagi belum istirahat," ujar Aris.
Hal senada dikatakan Tedy yang sejak awal menemani. "Mohon maaf ya kang, kasihan juga Putri-nya kecapekan," kata Teddy.
Tampak raut muka Putri, seperti kelelahan usai diperiksa penyidik. Kemudian, mereka meninggalkan Mapolrestabes Bandung.]
Dicecar Pertanyaan Soal Kematian Lina
Salah satu penyidik menyebutkan, Putri ditanyai banyak pertanyaan seputar kematian Lina pada Sabtu (9/1/2020).
"Yang ditanyakan banyak lah. Terkait saat kematian dia ada di rumahnya itu," ujar seorang penyidik saat ditanya soal berapa banyak pertanyaan yang ditanya penyidik serta peran Putri.
Anak lelaki komedian Sule, Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina, ke Polrestabes Bandung pada Senin (5/1/2010).
Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan hari itu juga di pemakaman Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung. Pelaporan Rizky karena merasa ada kejanggalan dalam kematian ibunya.
Kejanggalan tersebut seperti ada warna kebiruan di sekitar wajah dan leher. Menindaklanjuti itu, polisi melakukan olah TKP di rumah Lina dan Tedy di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung pada Rabu (8/1/2020).
Selanjutnya, hari ini, polisi membongkar makam Lina untuk keperluan autopsi.
Usai autopsi, jenazah kembali dimakamkan di Nagrog, Ujungberung Bandung. Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Lina.
Dokter forensi RS Sartika Asih Bandung, AKBP Robert Tanjung, otopsi selesai dan akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan toksikologi di Puslabfor Mabes Polri.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Datangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Ponsel Tady Dicek Polisi,