Kejanggalan Kematian Mantan Istri Sule, Ahli Forensik Jelaskan Luka Lebam di Jasad Lina
Ahli forensik, Mira Wiryaningsih menjelaskan soal ditemukannya luka lebam dalam tubuh jenazah terkait meninggalnya Lina mantan istri Sule.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ahli forensik, Mira Wiryaningsih menjelaskan soal wajar atau tidak dalam tubuh jenazah ditemukan ada luka lebam.
"Jadi mungkin ini istilah ya, banyak orang yang menggunakan istilah lebam, tampak kebiruan pada wajah atau tubuh," ujar Mira.
Penjelasan tersebut disampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah kanal YouTube Talk Show TVOne, Jumat (10/1/2020).
Seperti diketahui, Rizky Febian menemukan luka lebam di tubuh sang ibu, Lina Jubaedah yang meninggal pada 4 Januari 2020 lalu.
Rizky Febian atas kejanggalan ini membuat laporan ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian lantas membongkar makam dan melakukan autopsi pada jenazah Lina.
Pembongkaran makam dilakukan Kamis (9/1/2020) di makam pertama Lina, di Sekelimus Utara 1, Abatununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung.
Menurut Mira, dalam proses kematian, satu di antara tanda kepastian adalah timbulnya lebam mayat.
Mira menjelaskan lebam mayat ini muncul akibat dari gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah.
"Nah karena semua darah itu terkumpul jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap."
"Kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan, memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," jelas Mira.
Lebih lanjut, Mira menjelaskan, lebam pada mayat berada pada bagian tubuh terendah.
"Kalau misalnya meninggal terlentang berarti pada punggung, seperti itu," terang Mira.
"Kalau misalnya meninggalnya terlungkup kemungkinan pada bagian depan tubuh," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.