Babak Baru Perseteruan Qory Penjual Ikan Arwana, Eza Gionino Dilaporkan Balik: Gue Kayak Dimanfaatin
Konflik Eza Gionino dengan Qory penjual ikan arwana memasuki babak baru, kini Qory melaporkan balik Eza dengan tudingan penipuan dan penggelapan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan sang anak, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Eza Gionino dengan nada emosi menumpahkan seluruh kekesalan pada Qory Supiandy lantaran telah membawa-bawa anak dan istrinya.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima,” tegas Eza Gionino.
Dilansir dari kanal Youtube Surya Citra Televisi (SCTV), Sabtu (16/11/2019), Eza masih tak habis pikir dengan perkataan dan niat Qory Supiandy yang ingin membuat anaknya terluka.
“Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darah lah. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Sementara sang istri, Meiza ketika mengingat pengancaman yang dilakukan Qory Supiandy, dirinya pun langsung menangis.
Menurutnya, masih terekam jelas di ingatannya ancaman yang dikirimkan melalui pesan di aplikasi WhatsApp itu.
“Kalau ditanya perasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” ungkap Meiza.
Diketahui bahwa laporan Eza Gionino meruntut pada persoalan ikan arwana yang dipesannya pada sosok Qory Supiandy yang dikenal dari temannya bernama Doni.
Eza Gionino membeli dua ikan arwana dari Qory Supiandy seharga Rp 12 juta yang berawal dari niat baik Eza untuk membantu Qory.
Tetapi, menurutnya ikan arwana yang tiba tersebut tidak sesuai dengan video yang diberikan oleh Qory.
Saat itu Eza merasa tertipu dan segera menyampaikan komplain kepada Qory.
Namun, komplain dari Eza justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sosok Qory Supiandy.
Bahkan, Eza mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan untuk istri dan anaknya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)