Sosok di Balik Lagu BTS, Black Swan yang Jadi Inspirasi RM dkk
Siapakah sosok dibalik lagu baru BTS, Black Swan, yang jadi inspirasi RM dan kawan-kawan?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Martha Graham, penari Amerika Serikat, menjadi sosok yang menginspirasi BTS dalam menulis Black Swan.
Seperti diketahui, BTS baru saja merilis lagu baru mereka, Black Swan, pada Jumat (17/1/2020).
Lagu ini berasal dari album Map of the Soul: 7 yang akan rilis pada 21 Februari 2020 mendatang.
Mengutip Genius, Black Swan terinspirasi dari kutipan terkenal Martha Graham.
"A dancer dies twice — once when they stop dancing, and this first death is the more painful."
Kutipan tersebut berarti, "Seorang penari mati dua kali - sekali mereka berhenti menari dan kematian terakhir menjadi yang paling menyakitkan."
Dalam video klip Black Swan, BTS mencoba menunjukkan kutipan Martha Graham melalui art film yang ditampilan para penari MN Dance Company.
RM BTS bekerja sama dengan Pdogg, Clyde Kelly, Vince Nantes, dan August Rigo dalam menulis Black Swan.
Siapakah sosok Martha Graham yang menginspirasi RM dan kawan-kawan membuat Black Swan?
Dilansir Wikipedia, Martha lahir di Pennsylvania pada 11 Mei 1894.
Keahliannya sebagai penari dan koreografer modern dance, setara dengan Igor Stravinsky dalam bidang musik, Pablo Picasso di seni rupa, atau Frank Lloyd Wright dalam hal arsitektur.
Dikutip Tribunnews dari situs marthagraham.org, penari satu ini mendirikan sekolah tari pada 1926.
Sekolah tari milik Martha telah melahirkan banyak koreografer ternama.
Di antaranya adalah Merce Cunningham, Paul Taylor, dan Twyla Tharp.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.