Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Parfi Gelar Kongres Mencari Ketua Umum Terpilih Tanggal 10 Maret 2020

Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) kembali menggelar kongres untuk mencari sosok ketua umum Parfi periode mendatang.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Parfi Gelar Kongres Mencari Ketua Umum Terpilih Tanggal 10 Maret 2020
tribunnews.com/oro
Panitia Kongres Parfi 2020 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) kembali menggelar kongres untuk mencari sosok ketua umum Parfi periode mendatang.

Kongres Parfi rencananya digelar tanggal 10 Maret 2020 di Hotel Maharaja Mampang Jakarta Selatan.

Ketua Panitia Pelaksana Kongres Parfi 2020, Sandec Sahetapy mengatakan pihaknya mengajak seluruh insan perfilman Indonesia untuk bersama-sama memajukan organisasi insan film nasional.

Panpel Kongres Parfi 2020
Panitia Kongres Parfi 2020

"Kali ini kita akan gelar kongres pembaruan untuk mencari ketua umum kepengurusan periode 2020-2025, tentunya untuk menemukan pemimpin yang baik," ungkapnya ditemui di Sekretariat Parfi Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail dibilangan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020).

Kongres Parfi 2020 ini dikatakan Sandec Sahetapy terbuka untuk semua insan film, yang pasti pernah bermain film, tanpa dipungut biaya.

"Tidak sedang terlibat dengan hukum dan bebas narkoba, besar harapan saya agar organisasi Parfi ini yang tercatat di lembar negara ini, bisa mempersatukan seluruh insan film nasional tanpa ada lagi parfi-parfi versi lain," tutur Sandec.

Sandec Sahetapy mengatakan dirinya ingin merangkul seluruh insan film Indonesia untuk mengikuti kongres Parfi tanggal 10 Maret 2020 nanti.

BERITA REKOMENDASI

"Bulan Februari nanti kita akan mengundang seluruh anggota Parfi yang ada, dengan harapan tidak ada lagi yang mengklaim dirinya parfi kiri, parfi kanan lagi," tandasnya.

Mengenai niatan kongres Parfi yang dipercepat ini, diakui Mawardi Harlan yang mendampingi Sandec Sahetapy mengatakan sepertinya kurang pas, jika ada ketua Parfi berdasarkan versi-versi yang ada ditunjuk langsung tanpa adanya pemilihan yang resmi.

"Makanya kami membuat kongres Parfi ini untuk menentukan satu ketua umum Parfi yang benar-benar dipilih dari hasil kongres yang resmi. Sepertinya kurang pas, beberapa pihak yang mengkalim Parfi ada ketua yang ditunjuk. Nah kami disini ingin mengajak seluruh anggota Parfi yang ada diseluruh Indonesia untuk bersatu dalam kongres nanti," jelas Mawardi.

Kepengurusan Parfi yang ada di Usmar Ismail tersebut sadar bahwa mereka-mereka ini adalah korban dari situasi.

"Nah, dari Kongres nantilah kita ingin mempersatukan Parfi di seluruh Indonesia, kami terbuka bagi siapa pun, dari kubu ini kubu itu, mari kita bersatu di kongres Parfi nanti. Sekarang tidak ada lagi uang iuran," tutur Mawardi.

Seperti diketahui, Konggres Parfi  dipercepat dari jadwal semula yang seharusnya digelar pada Tahun 2022. Percepatan Konggres ini dilakukan agar segera terpilih kepemimpinan baru yang selama ini kosong, serta terbentuknya kepengurusan baru yang bias mengakomodir semua pihak.

Selanjutnya Sandec juga menambahkan bahwa Anggota yang telah berstatus Anggota Biasa (AB) berhak untuk memilih calon ketua Parfi baru dalam konggres nanti. Namun demikian untuk calon ketua baru ia menyebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satu persyaratannya  adalah pernah menjadi pemeran utama dalam film layar lebar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas