Proses Desain dan Pembuatan Rumah dalam Film Parasite
Proses desain dan pembuatan rumah dalam film Parasite menghabiskan banyak waktu serta kerja keras. Bagaimana prosesnya?
Editor: Pravitri Retno W
Lee juga menempatkan beberapa properti yang mirip dengan kondisi permukiman kumuh, seperti kereta dorong yang digunakan untuk mengangkut kertas bekas, dan properti lainnya.
Karena pada dasarnya film ini bercerita tentang keluarga kaya dan miskin, Lee menggambarkan kondisi hunian keluarga Kim yang kurang cahaya matahari dan memiliki akses terbatas ke jendela.
"Kami benar-benar menggunakan pencahayaan alami untuk adegan-adegan di Parasite."
"Semua perangkat kami, rumah kaya dan rumah miskin, dibangun di atas tanah terbuka," kata dia.
Selain permukiman yang ditinggali keluarga Kim, Lee juga merancang rumah mewah keluarga Park.
Lantai dan taman pertama dibangun di tanah kosong, lalu lantai dan basement kedua dibangun di atas panggung musik.
Untuk menciptakan set, Lee mencoba berpikir bukan seperti seorang desainer produksi dan lebih seperti seorang arsitek.
"Kami harus mempertimbangkan faktor sinematik tetapi juga harus membuat rumah yang sangat nyata sehingga penonton dapat menerima gagasan bahwa sebenarnya ada karakter yang tinggal di dalamnya," ujar Lee.
Hasilnya, Lee membuat desain rumah yang elegan, modern dengan banyak kayu, kaca, dan garis dan siluet yang bersih.
Pada bagian ruang tamu di lantai pertama, terdapat dinding kaca yang mengekspos pemandangan taman.
Ruangan tersebut dilengkapi dengan furnitur minimal kecuali meja kopi multi-level yang unik serta sofa.
Lee mengatakan tidak ada televisi di ruang tamu itu.
Ini karena, dalam cerita, rumah keluarga Park memang dibangun oleh arsitek bernama Namgoong Hyeonja yang memutuskan untuk tidak menempatkan televisi guna menghargai keberadaan taman di luar rumah.
"Jadi kami membuat dinding jendela sesuai dengan rasio aspek 2,35: 1, dan saya ingin ruang tamu besar dan taman terasa seperti foto yang bagus di layar," ucap Lee.