Ekki Soekarno Didiagnosis Infeksi Paru-Paru dan 'Ditidurkan', Begini Penjelasan Gilang Ramadhan
Ekki Soekarno dikabarkan tengah 'ditidurkan' terkait diagnosanya yakni infeksi paru-paru. Gilang menyebutkan hal tersebut agar tubuh Ekki nyaman.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Musisi dan juga adik ipar Ekki Soekarno, Gilang Ramadhan menjelaskan terkait kondisi sang kakak yang sedang 'ditidurkan.'
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Sabtu (18/1/2020).
Gilang menyampaikan, kondisi menidurkan Ekki bertujuan agar pengobatan yang saat ini masih dalam proses dapat berjalan dengan baik.
Kondisi itu bertujuan agar tubuh Ekki merasa lebih nyaman.
Gilang mengatakan supaya Ekki tidak bereaksi terkait proses penyembuhannya yang mungkin dirasa tidak nyaman.
Tak hanya itu, Gilang mengungkapkan agar tubuh Ekki juga dapat memperkenakan obat untuk masuk.
"Ditidurkan biar pengobatannya baik, untuk rileks tubuhnya," jelas Gilang.
"Supaya dia tidak protes dengan keadaannya yang mungkin tidak nyaman, agar bisa menerima obat," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Gilang juga mengungkapkan riwayat penyakit yang pernah diderita Ekki,
Ekki, diketahui pernah didiagnosa mengidap penyakit bronkitis.
Gilang kemudian menjelaskan setelah alami bronkitis, penyakit Ekki langsung menjalar pada organ tubuh yang lain.
Hal tersebut dikarenakan kebiasaan Ekki yang masih merokok.
Gilang mengungkapkan Ekki kini didiagnosis memiliki infeksi pada paru-parunya.
Tak hanya itu, Gilang juga menuturkan kondisi jantung Ekki sedang tidak dalam kondisi yang baik.
"Kondisinya sebetulnya dulu dia ada bronkitis," terang Ekki.
"Dari situ menyebar ke hal yang lain mungkin karena masih merokok."
"Diagnosisnya ya mungkin ada infeksi paru-paru terus kurang baik jantungnya," lanjutnya.
Gilang mengatakan Ekki memang memiliki pola hidup yang kurang baik.
Pola hidup Ekki diterangkan Gilang masih terbawa suasana sebagai seorang musisi.
Menurut penjelasan Gilang, Ekki masih sering begadang serta makan tidak teratur.
"Hari ini ada hal yang membaik melihat, tapi saya tidak mau memberikan info yang berlebihan," tutur Gilang.
"Memang kakak saya mungkin dari pola hidupnya kurang baik, maklum pemikirannya masih ke arah musisi."
"Masih sering begadang, masih makannya nggak teratur, hal-hal kaya gitu," imbuhnya.
Gilang menceritakan, saat berada di rumah awal mulanya tubuh Ekki terasa panas.
Ketika dilakukan pengecekan, suhu badan mencapai 39 derajat celcius.
Pihak keluarga awalnya mengiri Ekki terkena demam berdarah karena memiliki suhu badan yang panas.
Akhirnya, Ekki dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan.
Gilang mengatakan setelah melalui peninjauan, Ekki langsung dibawa ke ruang ICU untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Keluhannya pada saat itu mungkin panas, sampai 39 derajat," jelas Gilang.
"Kirain mungkin DB langsung dibawa ke rumah sakit."
"Dan dites langsung di ICU," tambahnya.
Gilang mengatakan, Ekki sudah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selama tiga hari, sejak Kamis (16/1/2020).
Tiga anak Ekki dan sang istri, Soraya Haque, dikabarkan Gilang menemani Ekki di rumah sakit.
Gilang juga mengabarkan, kondisi badan Ekki kini sudah mulai menerima asupan makanan yang dimasukkan melalui infus.
"Hari ini ada hal yang baik, yaitu tadi dari sudut nutrisi badannya bisa menerima," ungkap Gilang.
"Semua anak-anaknya ada di sini," lanjutnya.
Sebelumnya, Soraya melalui akun Instagramnya mengunggah foto yang menggambarkan kondisi Ekki saat ini.
Terlihat beberapa selang menempel di hidung dan mulut Ekki,
Dalam unggahan foto itu, Soraya juga mengungkapkan kesedihan atas apa yang sedang dialami oleh sang suami.
Soraya menuturkan telah melalui seluruh lika-liku kehidupan bersama Ekki.
Ekki dituliskan Soraya merupakan sosok yang sederhana hingga membuat rasa cintanya bertambah.
Tidak hanya itu, Soraya juga mengatakan untuk ingin menghabiskan waktunya bersama Ekki hingga akhir hayat.
"Perjalanan suka duka sudah kita lewati berdua.
Apapun kondisinya saya sudah membuktikan bahwa kita memang berjodoh selamanya.
Kamu adalah saya.
Dan saya adalah kamu.
Pembuktian-pembuktian sumpah dan janji kamu telah dibayar tunai.
Tiada terhutang dalam tindakan maupun ucapan, sosok kamu adalah perisai hati yang tidak tergantikan.
Semua menjadi saksi gambaran diri, terutama kesederhanaan kamu membuat saya bertambah cinta.
Tinggal menuntaskan tugas impian kearah terminal terakhir, sesuai nama yang melekat di diri kamu, yaitu EKKI (terminal).
Secuil doa pagi ini, “saya ingin menua bersama kamu, ekki ...”," tulis Soraya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)