Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Hindari Wartawan, Pramugari Siwi Sidi Tiba-tiba Sudah Berada di Ruang Pemeriksaan Polisi

Pramugari Siwi Sidi Purwanti diperiksa sebagai saksi pelapor hari ini, Senin (20/1) di Mapolda Metro Jaya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hindari Wartawan, Pramugari Siwi Sidi Tiba-tiba Sudah Berada di Ruang Pemeriksaan Polisi
WartaKota/Feryanto Hadi/ Twitter @digeeembok
Klarifikasi Siwi Sidi atas tuduhan jadi simpanan petinggi Garuda Indonesia 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pramugari Siwi Sidi Purwanti diperiksa sebagai saksi pelapor hari ini, Senin (20/1/2020) di Mapolda Metro Jaya.

Siwi Sidi Purwanti sebelumnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan pukul 10.00. Namun, hingga 11.40, awak media yang menunggu di depan gedung Dirkrimsus tak melihat sosok Siwi.

Tetapi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, Siwi sudah berada di lokasi pemeriksaan semenjak pukul 11.00.

Diduga Siwi masuk dari pintu lain untuk menghindari wartawan.

"Siwi sudah datang jam 11 .00 untuk diambil keterangan oleh penyidik. Dan untuk dua saksi tidak dapat hadir hari ini dan diminta tunda hari Kamis," ujar Kombes Yusri Yunus dihubungi wartawan.

Hari ini Siwi menjalani pemeriksaan pertama atas laporannya terhadap akun @digeeembok. Pada dua penggilan sebelumnya, ia tidak dapat hadir.

Berita Rekomendasi

Ia menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeeembok yang dianggap telah menghancurkan nama baiknya lantaran menuding dirinya sebagai simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar.

Baca: Siwi Widi Terus Diserbu Netizen, Terbaru Dirinya Disebut Ambil Foto dari Google: Thanks Lho

Baca: Sempat Tertunda, Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti Jalani Pemeriksaan Senin Pekan Depan

Pramugari Siwi Sidi yang Dikabarkan Jadi Selingkuhan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Pramugari Siwi Sidi yang Dikabarkan Jadi Selingkuhan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar. (GRID.ID/ (garuda-indonesia.com) via Kompas.com dan Twitter @digeeembok)

Elza Syarief mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan akun tersebut ke Polda Metro Jaya akhir tahun 2019 lalu dengan tuduhan pencemaran nama baik serta pelanggaran Undang-undang ITE.

"Segala tuduhan yang dilayangkan kepada Siwi Widi adalah tidak benar dan fitnah. Klien kami dituduh menjadi gundik dari Heri Akhyar juga dituduh mendapatkan perlakuan khusus sebagai awak kabin Garuda dibanding pramugari lainnya. Juga diisukan mendapatkan kekayaan bersumber dari para jajaran direksi PT Garuda Persero, semuanya tidak benar," ujar Elza.

Akun tersebut menyebutkan, sejak menjadi gundik Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar, Siwi mendapatkan banyak prioritas dalam pekerjaan. Siwi sendiri sudah membantah tuduhan itu.

"Saya ini tes masuk Garuda sampai empat kali, baru masuk. Jadi bukan karena kibas-kibas rambut saja," ungkap Siwi memberi penjelasan kepada media di kantor pengacara Elza Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Pada 2016, Siwi gagal masuk menjadi pramugari di Garuda. Namun, ia diterima sebagai pramugari di maskapai lain, yang disebut sebagai anak usaha Garuda.

Siwi Sidi Purwanti, pramugari yang digosipkan menjadi simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeembok yang telah hancurkan nama baiknya.
Siwi Sidi Purwanti, pramugari yang digosipkan menjadi simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeembok yang telah hancurkan nama baiknya. (Warta Kota/Feryanto Hadi)

"Baru pada 2018 saya diterima di Garuda," imbuh Siwi menegaskan kalau ia masuk ke Garuda Indonesia melalui prosedur semestinya, bukan karena jadi gundik petinggi Garuda.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas