Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pengalaman Adinda Thomas Dililit Ular Sanca di Film KKN di Desa Penari

Selama proses syuting di Yogyakarta, sejumlah pemain mengalami banyak kejadian janggal dan di luar nalar.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pengalaman Adinda Thomas Dililit Ular Sanca di Film KKN di Desa Penari
Warta Kota/Feryanto Hadi
Adinda Thomas dijumpai di konferensi pers perilisan trailer film KKN di Desa Penari, kantor MD Picture, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Film KKN di Desa Penari yang ditunggu-tunggu segera hadir di layar bioskop pada Maret 2020.

Selama proses syuting di Yogyakarta, sejumlah pemain mengalami banyak pengalaman luar biasa, mulai dari kejadian mistis hingga melihat hal-hal menyeramkan.

Adinda Thomas yang berperan sebagai tokoh Widya, misalnya.




Selain sempat drop karena menjumpai sejumlah keganjilan yang sulit dinalar, ia punya pengalaman yang tidak bakal ia lupakan sepanjang hidupnya.

"Ada agedan yang sebenarnya enggak ada bayangan yakni main sama ular. Dilatihnya dari pegang, jalan di tangan sampai dipeluk sama ular. Ini benar-benar kesempatan yang melatih keberanian," ujar Adinda di kantor MD Picture, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Baca: Manoj Punjabi Optimis Film KKN di Desa Penari Raih Box Office

Baca: Lihat Ular Sanca 3 Meter Keliaran di Rumah, Dafi Langsung Kontak Damkar Jakarta Timur

Baca: Rohimah Tak Sadar Tidur di Atas Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter yang Terjebak di Dalam Kasur

Pada syuting film KKN di Desa Penari, kru menghadirkan 55 ular berbagai jenis. Adinda Thomas harus beradegan setidaknya dengan tiga ular sanca berukuran besar.

"Kebetulan ular yang dipakai adalah ular sanca. Masing-masing ular itu 20 kilogram dan ada tiga ular. Suasananya bener-bener menakutkan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Adinda mencoba memberanikan diri, meski dalam dirinya diaungi rasa takut mendalam saat ular sanca itu melilit tubuhnya.

"Ular sanca bunuhnya kan dililit. Namun, ternyata agedan saya adalah dililit ular itu . Jadi di situ dikasih tahu sejak awal, nggak boleh takut. Karena kalau takut kan badan kita jadi dingin dan itu akan membuat ular jadi membunuh. Jadi memang harus dibuang rasa takutnya," kata Adinda.

Baca: Sedang Bersihkan Sampah Pasca-banjir, Petugas Dikagetkan Kemunculan Ular Sanca Kembang

"Ada satu kejadian dimana saya panik saat ular naik ke badan saya dan melilit badan, tangan dan kaki saya. Saya lempar. Saya panik. Kemudian ditenangkan semua orang. Karena memang sejak awal aku takut sama ular," imbuhnya.

Namun, Adinda senang akhirnya bisa melalui momentum menakutkan itu. Ia berharap, film KKN: Di Desa Penari bisa diterima masyarakat dan mendapatkan pencapaian jumlah penonton maksimal.

"Mudah-mudahan pada suka filmnya," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas