Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pikirannya Terkuras Jadi Produser, Dian Sastrowardoyo Rasakan Pusing

Setelah 20 tahun terjun ke industri film Indonesia, aktris Dian Sastrowardoyo (37) menjajal keberuntungannya menjadi produser.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pikirannya Terkuras Jadi Produser, Dian Sastrowardoyo Rasakan Pusing
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Dian Sastrowardoyo ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Guru Guru Gokil', di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020) malam. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 20 tahun terjun ke industri film Indonesia, aktris Dian Sastrowardoyo (37) menjajal keberuntungannya menjadi produser.

Dian Sastrowardoyo mencoba memproduseri sebuah film yang bertajuk 'Guru-Guru Gokil' yang dibintangi oleh Gading Marten, Boriz Bokir, Ibnu Jamil, dan masih banyak lagi.

Selama menjalani proses demi proses memproduseri film yang rencananya akan tayang April 2020 itu, aktris yang akrab disapa Dian Sastro itu mengaku sangat pusing.

"Aku jadi produser kreatif disini. Jujur pusing banget, Jadi emang secara kreativitas kita itu benar-benar diperes dan ada beberapa hari benar-benar mikir gimana nih," kata Dian Sastrowardoyo ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Guru Guru Gokil', di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020) malam.

Pusing yang melanda Dian Sastro itu dialaminya saat membuat sebuah konsep, menentukan tema, memilih cerita film, menulis skenario, hingga membintangi salah satu karakter guru di film tersebut.

Baca: Menolak Disebut Aktris Paling Laris, Dian Sastrowardoyo: Saya Pernah 6 Tahun Enggak main Film

Baca: Kisah 5 Artis Sukses Pikat Anak Konglomerat Hingga Dinikahi Syahrini, Dian Sastro, Nia Ramadhani

Dian Sastrowardoyo ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Guru Guru Gokil', di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020) malam.
Dian Sastrowardoyo ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Guru Guru Gokil', di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020) malam. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Konsep itu kaya bikin skripsi. Jadi kaya kita bolak balik tektokan setiap dua Minggu satu bab harus jadi gitu kan. Ini benar atau salah ya kan? Belum lagi script sampai syutingnya," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Cuma kalau jadi produser itu cari idenya brandstroaming mau bikin apa ya. Tektokan sama penulis, jadi harus gini, kita ganti lagi, jadi pusing sih sebenarnya," tambahnya.

Namun, sejak awal memutuskan ingin menjadi produser kreatif, bintang film 'Ada Apa Dengan Cinta (AADC)' itu sudah tahu kalau kerjanya akan membuat kepalanya pusing.

Akan tetapi, istri dari Maulana Indraguna Sutowo tersebut ingin memiliki pelajaran dan pengalaman berbeda dari apa yang sudah ia dapatkan selama 20 tahun menjadi aktris.

"Aku harus berani ambil tanggungjawab sebesar ini. Tapi gua juga harus punya sumber atau guru untuk mengarahkan gua. Jadi ya gua berani begini karena ada tim produksi bernama Mba Santi," jelasnya.

Lebih lanjut, Dian Sastrowardoyo menegaskan bahwa Santi dijadikannya sebagai guru untuk dirinya mampu mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang baik menjadi produser.

"Jadi lu harus nyebur langsung gitu. Karena menurut gue itu adalah proses belajar paling cepat dan paling bagus. Jadi langsung terjun bebas aja walaupun enggak punya pengalaman," ujar Dian Sastrowardoyo.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas