Bocah 7 Tahun Trauma Jadi Korban Penganiayaan, Sering Teriak Seperti Menahan Sakit
Sejak bulan September 2019, Rizki telah mendapatkan perawatan selama 3 bulan di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Rizki Anugerah (7), anak angkat dari pasangan Alit Rokayah (45) dan Tahdi (46), mengalami penganiayaan.
Akibat penganiayaan itu, Rizki mengalami trauma. Ia sering berteriak-teriak dan tubuhnya kejang-kejang.
Rizki adalah seorang bocah laki-laki yang diduga telah dianiaya oleh orangtua kandungnya sendiri, JK dan SR. Ia sempat koma beberapa bulan lalu.
Sejak bulan September 2019, Rizki telah mendapatkan perawatan selama 3 bulan di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Jadi suka jerit-jeritan. Siang malam enggak berhenti teriak- teriak. Tiap beberapa jam juga suka kejang kejang," ujar Rokayah saat ditemui di rumahnya di Kampung Cibolang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020).
Baca: Orang Tua yang Menganiaya Rizki Hingga Lumpuh dan Tak Bisa Bicara Sudah Diusir Warga Dari Kampung
Baca: Niatnya Hentikan Sekelompok Pemuda Hakimi Pencuri, Securiti Mal Semarang Malah Ikut Dihajar
Baca: Motif Penyekapan MS: Selewengkan Uang Kantor Rp 21 Juta
Rokayah menjelaskan, teriakan yang keluar dari mulut anak angkatnya seperti menahan sakit dan ketakutan.
Rokayah menduga, teriakan yang dikeluarkan Rizki akibat trauma dengan perlakuan sadis yang diduga dilakukan orangtua kandungnya sendiri.
Wajar saja Rizki berteriak seperti ketakutan. Sebab, ketika ditemukan oleh kader PKK Desa Margamekar, kondisi Rizki selain koma juga terlihat cukup mengenaskan.
"Kata dokter ada pendarahan di otak. Mata juga jadinya tidak bisa lihat. Mulut tidak bisa bicara," ucap Alit.
Alit menjelaskan, selama menjalani perawatan selama 3 bulan di RSHS terlihat beberapa keanehan yang terjadi pada tubuh anak angkatnya itu.
"Tulang pundaknya itu seperti hampir lepas. Bentuk tulang iganya juga tidak beraturan, seperti bertumpuk-tumpuk. Tulang ekor juga kelihatan tidak beraturan sekarang jadinya tidak bisa duduk. Di punggung juga banyak luka," ungkap Alit.
Alit mengaku tidak habis pikir bagaimana JK dan SR menyiksa Rizki hingga luka yang diterimanya begitu parah. Saat ini, Alit hanya bisa tergolek di atas kasur.
Tangan dan kakinya kaku dan terlihat gemetaran. Sementara matanya menatap kosong ke sana ke mari. Mulutnya terus menganga tidak bisa menutup.
Meski demikian, Alit yakin bahwa Rizki yang merupkan anak angkatnya ke depan bisa sembuh.
"Saya lillahitaala ridha merawat Rizki. Anggap saja saya mau nebus dosa. Kepinginnya Rizki bisa sembuh lagi seperti biasa," harapnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disiksa Orangtua Kandungnya, Rizki Sering Kejang-kejang dan Teriak Kesakitan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.