TRIBUNNEWS.COM - Pasangan artis Rizky Kinos dan Nycta Gina menjadi korban banjir.

Seperti yang diketahui, banjir menggenangi beberapa wilayah di Jakarta awal Januari 2020.

Akhirnya pasangan itu memutuskan untuk pindah ke rumah baru yang sebetulnya belum selesai 100 persen.

Ternyata keputusan Rizky dan Nycta mendapatkan hujatan dari para warganet atau netizen di media sosial.

Rizky menuturkan, warganet yang mencemooh dirinya dan Nycta berarti kurang memperbarui informasi mereka.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (22/1/2020).

Rizky menjelaskan, banyak warganet yang mengatakan karena menjadi seorang artis dapat sesukai hati untuk pindah rumah pasca terdampak banjir.

Anggapan itu langsung ditampis oleh Rizky yang mengatakan, rumah baru mereka telah dibangun sejak satu hingga dua tahun yang lalu.

"Tadi itu pindah rumah, kalau artis bebas ya kena banjir langsung pindahan rumah gitu," tutur Rizky.

"Ya berarti itu netizennya kurang update padahal gue sudah pernah beberapa kali bikin konten di YouTube kami rumahnya udah setahun lebih hampir dua tahun," imbuhnya.

Nycta mengatakan, awalnya merasa berat menerima hujatan dari warganet soal keputusan yang dibuat dengan suaminya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Nycta merasa biasa saja dengan hujatan warganet tersebut.

Nycta menuturkan media sosial saat ini lebih keji dibandingkan dengan pembunuhan.

"Awalnya sih lumayan, kaya Ya Allah kenapa sih begini," cerita Nycta.

"Tapi akhirnya lama-lama kaya lucu aja."

"Netizen masa kini emang itu ya, media sosial itu ternyata lebih kejam dari pada pembunuhan ya," tambahnya.

Hujatan yang diterima oleh Rizky dan Nycta dirasa lumayan pedas.

Hal tersebut dikarenakan pasangan itu jarang mendapatkan hujatan yang berasal dari media sosial.

Namun dengan adanya hujatan dari warganet, memberikan Rizky dan Nycta sebuah pelajaran.

"Lumayan pedas, cuma mungkin saya sama Gina jarang mendapatkan cemooh dari media sosial," ucap Rizky.

"Kemarin dapat pembelajaran juga ternyata seperti ini rasanya," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Rizky juga mengungkapkan, keluarganya terpaksa untuk pindah rumah.

Alasan utama untuk segera pindah rumah adalah kondisi rumah pasca banjir yang tidak layak untuk ditinggali oleh anak Rizky dan Nycta.

Rizky mengatakan rumah yang terkena banjir akan memiliki bau dan kotoran yang menempel.

Sehingga demi kesehatan anak, Rizky dan Nycta memutuskan untuk segera pindah rumah.

"Jadi memang kami terpaksa pindah rumah karena triggernya ya hujan, gitu," terang Rizky.

"Padahal rumahnya baru jadi 95 persen, gue pengennya pindah itu udah 100 persen tinggal bawa badan."

"Tapi karena ada insiden banjir ya sudah, saya enggak mau anak saya masih pada kecil-kecil dibawa ke rumah yang habis kena banjir," imbuhnya.

Rizky menjelaskan rumah yang baru masih satu daerah dengan kediaman mereka yang kebanjiran.

Namun Rizky mengungkapkan masih aman dari banjir karena tidak masuk sampai ke dalam.

Rizky mengatakan dalam membangun rumah barunya itu telah mempersiapkan apabila terkena banjir.

"Rumah saya yang baru pindahan ini Alhamdulillah aman dari banjir," tutur Rizky.

"Banjir kena cuma enggak masuk sampai ke dalam," lanjutnya.

Nycta menyebutkan mengalami kerugian hingga Rp 200 miliar akibat dari peristiwa banjir beberapa waktu lalu yang merendam kawasan rumahnya.

Rizky menambahkan, mobil terkena imbas dari banjir.

Tak hanya itu, baju-baju milik penghuni rumah juga terendam banjir yang mengharuskan Rizky dan Nycta untuk mencuci di laundry.

Rizky mengatakan terlalu banyak baju yang harus dicuci sehingga membutuhkan bantuan laundry.

Karena terendam banjir, Rizky menuturkan ada beberapa baju yang harus masuk laundry sebanyak dua kali.

"Mobil semua kena, kemudian baju-baju semua," ungkap Rizky.

"Laundry-nya aja udah luar biasa mahal, kami nggak bisa nyuci sendiri saking banyaknya yang harus dicuci."

"Bahkan sampai ada yang masuk laundry dua kali," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)