TRIBUNNEWS.COM - Suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, mengaku dirinya tersudutkan saat disebut ada kejanggalan dalam kematian istrinya.

Teddy mengatakan, tetangga selalu menyampaikan bela sungkawa setelah Lina meninggal dunia. 

Namun, ia juga bertemu dengan tetangga yang nyinyir atau suka membicarakan orang lain.

Teddy pun mengaku hanya bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

Ia juga menyebut, bahwa menikah dengan public figure atau orang yang sudah dikenal oleh masyarakat memang berat.

"Kalau tersudutkan pasti, karena di lingkungan sekitar kalau ketemu ada yang bela sungkawa dan ada yang nyinyir," kata Teddy di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

"Saya ambil hikmahnya saja, nikah sama publik figure memang agak berat," ungkapnya.

Teddy pun juga menanggapi terkait orang-orang yang ikut menyampaikan komentarnya atas kematian Lina Jubaedah.

Ia menyebut, ada orang yang ingin mencari popularitas dari kasus penyebab meninggalnya Lina.

Lantas komentar dari orang-orang tersebut menjadi bumbu agar dirinya tetap semangat.

"‎Biarin saja, itu mah bumbu-bumbu biar saya tetap semangat ke depannya. Kuda harus dicambuk supaya tetap maju," ujar Teddy.

Lalu, Teddy juga membantah bahwa dirinya menikahi Lina hanya karena hartanya.

Ia membantah jika hanya menginginkan harta Lina yang didapat saat menjadi istri Sule.

"Buktinya saya sampai sekarang masih sewa rumah, belum rumah pribadi. Semuanya masih sewa ini," kata dia.