Teddy Sebut Proses Autopsi Lina Bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya: Saya Hampir Mau Pingsan
Hingga saat ini hasil autopsi jenazah mantan istri Sule, Lina Jubaedah belum ada hasilnya, padahal sudah 14 hari berselang.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hingga saat ini hasil autopsi jenazah mantan istri Sule, Lina Jubaedah belum ada hasilnya, padahal sudah 14 hari berselang.
Dilansir dari Kompas.com, suami mendiang Lina, Tedy Pardiyana, juga sama-sama menunggu hasilnya.
Terkait proses autopsi jenazah mendiang istrinya tersebut, Teddy rupanya menyimpan cerita tentang tersendiri, yang ia ungkapkan sekarang.
Dalam tayangan YouTube CumiCumi berjudul "Hot News! Jalani Pemeriksaan Polisi, Teddy Sebut Hasil Autopsi Almh. Lina", Tedy mengungkapkan kekecewaannya.
"Sempat kecewa, mungkin ada ya. Karena istri juga pas di hari ulang tahun saya kemarin, 9 Januari harus diotopsi," kata Tedy yang dikutip Kompas.com, Jumat (24/1/2020).
Baca: Tak Sabar Ingin Cepat Tahu Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule, Teddy Ingin Fokus Urus Anak
Baca: Teddy Akui Tak Leluasa Beraktivitas karena Kasus Lina Belum Tuntas, hingga Merasa Disudutkan
Baca: Teddy Akui Tak Leluasa Beraktivitas karena Kasus Lina Belum Tuntas, hingga Merasa Disudutkan
Kematian Lina yang berdekatan dengan hari ulang tahunnya juga menjadi kado yang pedih bagi Tedy.
Ia harus menerima kenyataan istrinya pergi untuk selamanya dan meninggalkan anak semata wayang mereka.
Selain itu, Tedy yang mencoba menguatkan diri untuk datang ke kuburan tempat proses otopsi digelar, sampai akhirnya memilih pergi.
"Saya lihat alat-alat otopsinya gimana ya, ada gergaji. Saya hampir mau pingsan juga lihat (Lina) mau diotopsi," kata Tedy.
Peralatan yang menurut dia menyeramkan itu, membuat Tedy pamit pulang lebih dulu karena tak tahan jika harus melihat jenazah istrinya diotopsi.
"Makanya saya langsung keluar aja, enggak lihat sepenuhnya," ucapnya lagi.
(Kompas.com/Rintan Puspita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tedy Pardiyana Nyaris Pingsan Lihat Otopsi Jenazah Lina Jubaedah"