Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Satu Tersangka Investasi Bodong MeMiles Diketahui Anak Johny Indo, Minta Keringanan Hadiri Pemakaman

Satu dari lima tersangka kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam, Martini Luisa alias Dokter Eka deketahui sebagai anak pertama dari Johny Indo

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Satu Tersangka Investasi Bodong MeMiles Diketahui Anak Johny Indo, Minta Keringanan Hadiri Pemakaman
SURYA.co.id/Luhur Pambudi
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jatim, Rabu (8/1/2020). 

Rencananya, ungkap Trunoyudo, Martini Luisa diberangkatkan pada Senin pagi.

"Pada saat pemakaman saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus investasi bodong berbasis aplikasi 'Memiles' yang dijalankan 'PT Kam and Kam', Jumat (3/1/2020).

Baca: Johny Indo Wafat, Dijuluki Robin Hood Perampok yang Pernah Kabur dari Nusakambangan, Taubat Jadi Dai

Perusahaan yang berkantor di kawasan Sunter Jakarta itu, baru berumur delapan bulan.

Namun sudah memiliki sedikitnya 264.000 orang member aplikasi, dan dalam kasus ini diperoleh total kerugian sekitar Rp 761 Miliar.

Kasus tersebut mulai masuk tahap penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim sejak Desember 2019 silam.

Hasilnya, dua orang petinggi perusahaan telah ditetapkan sebagai tersangka, Kamal Tarachan atau Sanjay sebagai direktur, Suhanda sebagai manajer, Jumat (3/1/2020).

Berita Rekomendasi

Delapan hari pasca kasus tersebut dirilis, Ditreskrimsus Polda Jatim kembali merilis dua tersangka baru, yakni Martini Luisa (ML) alias Dokter Eva sebagai motivator atau pencari member dan Prima Hendika (PH) sebagai ahli IT, Jumat (10/1/2020).

Kemudian, dua pekan pasca rilis kasus, penyidik kembali mengungkap tersangka kelima, bernama Sri Wiwit (SW) yang bertugas sebagai penyalur barang hadiah bonus (Reward) ke member, Kamis (16/1/2020).

Johny Indo sempat jalani operasi

Ranah dunia hiburan Indonesia kembali diselimuti kabar duka.

Artis senior Johanes Hubertus Eijkenboom atau yang dikenal dengan nama Johny Indo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pukul 07.42 WIB.

Cucu dari Johny Indo, Santa angkat bicara terkait kabar kematian sang kakek.

Santa menerangkan Johny Indo sempat sakit-sakitan dan menjalani operasi hernia.

Johny Indo, bos Kelompok Pachinko yang sempat membuat heboh Indonesia sekitar tahun 1979 memberikan motivasi bagi 30 Bekas Warga Binaan Lapas di Bengkulu
Johny Indo, bos Kelompok Pachinko yang sempat membuat heboh Indonesia sekitar tahun 1979 memberikan motivasi bagi 30 Bekas Warga Binaan Lapas di Bengkulu (Kompas.com/Firmansyah)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas