TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Karina Suwandi (46) dikenal masyarakat ketika dirinya membintangi sinetron Warkop Milenium pada tahun 1995-2001.

Perannya sebagai istri dari Indo, membuat Karina Suwandi disebut sebagai anggota Warkop Angels dan tenar pada zamannya.

Namun, Karina Suwandi mengaku sempat vakum dari dunia akting selama lebih dari 10 tahun.

Beristirahat dari dunia seni peran karena ia bekerja disebuah perusahaan retail guna menyambung hidup.

2015 silam Karina kembali ke dunia akting. Lima tahun ini, ia mendapat banyak tawaran membintangi film, sinetron, dan miniseries.

Baca: Asmara Abigail Disiksa Sebelum Menjadi Kuntilanak di Film Mangkujiwo

Baca: Berperan Jadi Nenek-nenek, Karina Suwandi Dapat Juru Rias yang Pernah Merias Film Pemenang Oscar

"Aku bersyukur banget aku selalu mendapat kesempatan tawaran film yang bagus dan masih laris, serta masyarakat masih menerima saya di industri ini," kata Karina Suwandi eksklusif kepada Warta Kota.

Hal itu ia sampaikan ketika berkunjung ke kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews, di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, belum lama ini untuk mempromosikan film 'Mangkujiwo'.

Setelah kembali ke dunia akting karena vakum, wanita kelahiran Jakarta, 26 Desember 1973 ifu mengaku harus beradaptasi lagi dengan segala proses produksi, yang diakuinya berbeda ketika tahun 1990-an.

Baca: Indro Warkop Bersyukur Rayakan Hari Jadi Warkop DKI ke-46

Baca: Produser Bilang Warkop Bertahan di Industri Perfileman Karena Tidak Serakah

"Karena adaptasi dan proses pembelajaran lagi, akhirnya saya mendapat kesempatan peran yang baik dan film yang menarik," ucapnya.

Namun, ketika kembali ke akting, bintang film 'Dear Nathan', 'My Generation', 'Insya Allah Sah 2', 'Sebelum Iblis Menjemput', 'Kuntilanak 2', dan 'Hit n Run' tak sembarangan ambil peran.

Bukan bermaksud untuk selektif, hanya saja Karina mencoba menerima peran yang memang membuatnya bisa mengeksplor lagi akting yang sempat berhenti selama belasan tahun.

"Film mau itu komedi, horor, atau drama punya eksplorasi yang berbeda gitu. Horor menarik untuk dieksplor. Kalau drama punya tingkatan karakternya, kalau bagus banget dan transformasi banget keren. Kalau di horor eksplorasinya luas," jelasnya.

Lebih lanjut, Karina Suwandi menegaakan setelah lima tahun aktif lagi di akting, ia tak mau menerima tawaran main film hanya untuk menjaga popularitas saja.

"Beruntung sih untuk sekarang, dengan kembalinya (laku) lagi saya sudah bisa memilih. Artinya ada yang datang yang buat saya menarik ya saya pilih. Saya mau ada variasi karakter supaya belajar terus," ujar Karina Suwandi. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/ARI).