Hasil Autopsi Lina Belum Keluar, Pengacara Sule Akui Tak Buat Pernyataan untuk Menjaga Suasana
Kuasa Hukum Sule dan Rizky Febian, Dose Hudaya, mengungkapkan enggan untuk memberikan komentar terkait hasil autopsi Lina Jubaedah yang ditunda.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Sule dan Rizky Febian, Dose Hudaya, S.H mengungkapkan alasan pihaknya tak memberikan komentar apapun terkait hasil autopsi Lina Jubaedah yang belum dirilis.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Senin (27/1/2020).
Dose menyampaikan untuk bersabar menunggu hasil autopsi jenazah Lina.
Selain itu, Dose bersama dengan Sule dan Rizky juga memilih untuk tidak memberikan pernyataan apapun yang justru dapat membuat keruh suasana.
Tak hanya itu, pihak Dose takut akan menambah masyarakat untuk beropini yang tidak-tidak.
"Makannya kita bersabar aja, menunggu hasilnya seperti apa," tutur Dose.
"Kita tidak membuat statement-statement yang bisa memperkeruh suasana atau membentuk opini dari masyarakat yang macem-macem gitu," lanjutnya.
Sementara itu Dose menambahkan baik Sule maupun Rizky sudah mengetahui soal pengumuman hasil autopsi Lina yang diundur.
Dose juga mengungkapkan alasan Rizky yang selama ini tidak pernah menjawab pertanyaan dari berbagai rekan media.
Rizky memilih untuk bungkam agar tidak memberikan informasi yang salah.
Hal tersebut dikarenakan dalam membuat laporan terkait kecurigaan pada meninggalnya Lina, Rizky tidak menuliskan pihak terlapor.
"Sule dan Rizky sudah dikasih tahu," ucap Dose.
"Jadikan selama ini Iky selalu menghindar untuk diwawancara wartawan."
"Bukan sombong, seperti yang tadi saya bilang untuk menghindarkan terjadinya simpang siur soalnya Iky nggak menuduh siapa-siapa," imbuhnya.
Dikutip dari Grid.id, hasil autopsi Lina akan diumumkan, Jumat (31/1/2020) mendatang.
Sebelumnya hasil autopsi Lina akan dikeluarkan setelah 14 hari kerja sejak proses pengecekan jenazah.
Meski demikian, Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menerangkan tidak mengalami kendala dalam proses autopsi jenazah Lina.
Hingga kini, hasil dari laboratorium forensik (labfor) masih harus melalui proses analisa dari berbagai pihak terkait.
Yakni seperti dokter forensi, ahli dari labfor, hingga pihak penyidik.
"Cukup lancar, dari bongkar makan sampai pelaksaan autopsi sekitar empat jam," jelas Kombes Pol Saptono yang dilansir dari Grid.id.
"Hasil labfor masih perlu analisa dan diskusi antara dokter forensik, penyidik, dan ahli dari labfor," lanjutnya.
Meski penyelidikan jenazah mantan istri Sule telah mencapai 14 hari kerja, suami Lina, Teddy Pardiyana justru dipanggil kembali oleh pihak penyidik.
Teddy kembali datangi Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).
Saat itu Teddy dimintai keterangan soal lokasi terakhir yang didatangi oleh Lina.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (23/1/2020).
Diketahui Lina sebelum menghembuskan napas terakhir pergi berlibur bersama dengan anak-anaknya di daerah Garut, Jawa Barat.
Saat memenuhi panggilan polisi pada Kamis kemari, Teddy juga sempat menanyakan mengenai hasil autopsi.
Teddy mengatakan, proses pengecekan hasil autopsi masih dalam proses.
Masih terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan oleh tim yang melakukan autopsi.
Meski demikian, Teddy tak mengetahui apakah ada kendala atau tidak.
Sebagai seorang suami, Teddy juga berharap dapat mengetahui hasil autopsi sang istri segera.
"Tadi dimintain aja keterangan buat lokasi terakhir liburan almarhumah bersama anak-anak di mana," jelas Teddy.
"Kalau hasil autopsi saya nanyain juga, barusan katanya belum karena masih ada beberapa yang masih harus diselesaikan."
"Kalau kendala saya kurang tahu juga, tapi saya juga pengin secepatnya sih tahu hasilnya," imbuhnya.
Teddy berharap hasil autopsi dapat segera dikeluarkan agar lebih fokus mengurus anaknya yang masih bayi.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus meminta informasi dari Teddy.
Hal tersebut membuat Teddy masih harus bolak-balik dan jadi merasa kurang nyaman.
Teddy mengaku hingga saat ini dalam proses penyelidikan untuk membantu pihak kepolisian.
"Karena memang saya bisa lebih fokus lagi ke dedek kecil, kalau belum beres juga masih ke sana sini masih kurang nyaman gitu," terang Teddy.
"Dari pihak kepolisian minta informasi terus biar cepat beres."
"Saya sampai saat ini kooperatif, sama kepolisian diminta data dan saya sudah kasih," ujar dia.
"Jadi memang tinggal nunggu hasilnya," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Grid.id/Menda Clara Florencia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.