TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kabar meninggalnya legenda basket Kobe Bryant membawa luka mendalam di kalangan selebriti.

Seperti dilansir sebelumya, pemain basket dunia, Kobe Bryant (41), meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pribadinya di California, Amerika Serikat, Minggu pagi (26/1/2020) waktu setempat.

Meski nama Kobe Bryant lebih dikenal sebagai legenda basket NBA, namun ia dikenal juga di dunia selebriti.

Dua tahun pensiun dari lapangan, Kobe sempat menulis naskah film animasi pendek berjudul Dear Basketball dan meraih piala Oscar di tahun 2018.

Tak heran jika beberapa jam setelah kabar meninggalnya Recording Academy beri penghormatan terakhir di panggung Grammy Awards atas meninggalnya legenda NBA.

Alicia Keys sebagai pemandu acara Grammy Awards 2020 dengan wajah muram naik ke atas panggung, menyampaikan kabar duka pada tamu undangan yang hadir

"Dini hari tadi, Los Angeles, Amerika, dan seluruh dunia kehilangan seorang pahlawan. Dan kita berdiri di sini dengan duka, di kediaman yang dibangun Kobe Bryant," kata Alicia dilansir Variety.

Baca: Kobe Bryant Meninggal, Banjir Ucapan Duka Figur Publik Dunia, Bella Hadid Hingga Barack Obama

Baca: Saksi Mata Ungkap Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan Legenda NBA Kobe Bryant

"Kita tidak pernah membayangkan dalam jutaan tahun, bahwa kita harus memulai acara seperti ini," ujar Alicia.

"Jadi kami ingin melakukan sesuatu yang bisa menggambarkan, sedikit, bagaimana yang kita semua rasakan saat ini," imbuhnya lagi.

Boyz II Men kemudian bergabung dengan Alicia di panggung, membuat penampilan mengejutkan dengan membawakan lagu berjudul "It’s So Hard to Say Goodbye to Yesterday” untuk menghormati Bryant.

Sebelum penampilan Alicia dan Boyz II Men, Lizzo sudah lebih dulu membuka acara dengan mengatakan "Ini untuk Kobe" sebelum akhirnya menampilkan lagu "Cuz I Love You."

Di luar sekitar bangunan Staples Center, Los Angeles, tempat digelarnya Grammy Awards 2020, puluhan penggemar berkumpul untuk bersama mengenang Bryant.

Layar di luar auditorium tempat karpet merah juga diubah menjadi memoriam untuk Bryant, sementara itu, bendera juga dikibarkan setengah tiang.

Sebelum pertunjukan juga ada momen mengheningkan cipta untuk Bryant, dipimpin oleh CEO Recording Academy Harvey Mason Jr.