TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya merilis hasil autopsi Lina Jubaedah, mantan istri Sule di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Dari hasil autopsi, ibunda Rizky Febian-Putri Delina itu dipastikan meninggal dunia karena sakit.

Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Lina.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Bandung.

Erlangga mengatakan, hasil autopsi Lina Jubaedah bukan karena kekerasan, melainkan penyakit.

"Sebagai kesimpulan, setelah dilakukan pemeriksaan autopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.

Penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh Lina mulai dari penyakit hipertensi kronis sampai penyakit lambung.

"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi kronis, hipertensi, batu saluran empedu," ujar Erlangga.

Erlangga juga mengatakan, tidak ditemukan racun pada jenazah Lina.

"Dari hasil visum, didapat keterangan, kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk."

"Kedua tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

"Kemudian pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan oleh temen temen forensik, tidak ditemukan adanya zat beracun dari sample korban," ujar Erlangga.

Sementara itu, pengumuman hasil autopsi Lina dihadiri oleh suami Lina, Teddy Pardiyana.

Bahkan Teddy telah berada di Mapolrestabes Bandung sejak pukul 09.35 WIB.