TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malam kian larut bukan berarti ibu kota kian redup. Sabtu (1/2/2020) malam, warga kota yang didominasi anak muda berkumpul memenuhi Fairgrounds, SCBD, Jakarta Selatan, dalam event Jakarta Block Party 2020. Konser musik lintas genre ini menghadirkan beragam musisi lokal dan internasional di lima panggung yang berbeda.

Dari lima panggung yang disuguhkan, ada satu panggung yang menyita perhatian. Panggung tersebut bertajuk "Tolak Pulang". Terletak di The Goods Diner, panggung ini merupakan kolaborasi Jakarta Block Party dengan produk PT Sido Muncul yang populer di Indonesia, Tolak Angin.

Gempita pesta di panggung Tolak Pulang dibuka oleh hentakan musik house dari Kasper. Selanjutnya, pengunjung dihibur oleh penampilan dari Cyda, 2LampuNeon, Pemuda Sinarmas, dan ditutup oleh penampilan duo DJ yang tengah kesohor, Feel Koplo.

Panggung "Tolak Pulang": unik dan bersahabat

Panggung “Tolak Pulang” yang disponsori oleh PT Sido Muncul ini memiliki ornamen interior khas Tolak Angin. Mulai dari pohon Tolak Angin yang produknya dapat dipetik langsung, lampu gantung Tolak Angin, hingga backdrop bertuliskan 'Tolak Pulang' yang disusun dari kemasan Tolak Angin.

Malam makin larut. Anak muda memenuhi The Goods Diner sambil bercengkerama dan bergoyang mengikuti alunan musik.

Verma, perempuan berusia 22 tahun, adalah salah satu pengunjung yang terpikat dengan kehadiran panggung "Tolak Pulang" ini.

"Dari pertama baca Tolak Pulang aja udah bikin penasaran. Ternyata lucu juga Tolak Angin bisa jadi sponsor acara ini Tapi menurutku nggak aneh juga, toh Tolak Angin nggak juga identik sama orang tua juga. Buktinya aku juga masih suka minum," ucap Verma.

Jakata Block Party ingin buktikan Tolak Angin pas untuk semua kalangan

Semarak panggung Tolak Pulang merupakan kolaborasi apik Jakarta Block Party dengan PT Sido Muncul. Darrel Jowono, founder Jakarta Block Party, mengungkapkan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan Sido Muncul yang memiliki budaya Indonesia yang kental.

"Mengapa kita buat "Tolak Pulang" dan bekerja sama bareng Tolak Angin? Karena budayanya sangat Indonesia banget, yaitu jamu. Dan pas banget kita buat stage di mana musik koplo juga budaya Indonesia. Menurut kami, Tolak Angin dan Koplo itu sudah berturun generasi. Nah, kami ingin mengajak brand-brand Indonesia lintas generasi untuk berpartisipasi di acara milenial ini," ungkap Darrel.

Lebih lanjut, Darrel mengatakan, "Kami bertemu Pak Irwan Hidayat (presiden direktur Sido Muncul, red), dan beliau langsung suka idenya. Kenapa, karena dia tahu sebenarnya Tolak Angin itu bisa masuk ke generasi milenial, dengan membaur dengan kegiatan milenial."

Mengusung nama "Tolak Pulang", Darrel terinspirasi dari pertunjukan dangdut koplo di mana para penikmatnya betah untuk berlama-lama bergoyang dan tidak mau pulang.

Darrel pun berharap kerja sama dengan Tolak Angin dapat terus berlanjut. “So, this is the first with our success, we hope we can do this every year. Semoga kami bisa bawa Tolak Angin every year. Jadi, semoga kerja sama ini bisa panjang lah ya," tutup Darrel.

Akita Mesak adalah salah satu pengunjung milenial yang hadir dalam acara ini dan mengaku mengonsumsi Tolak Angin dalam kesehariannya.

"Soalnya ngebantu banget sih untuk jaga daya tahan tubuh. Nggak hanya identik dengan brand orang tua. Bagus banget dan relate banget Tolak Angin buat di acara malam seperti ini, karena saya pakai juga. Kayaknya semua kalangan deh pakai tolak angin," ujarnya.

Jakarta Block Party 2020 adalah event yang diselenggarakan Kulture Collective. Selain Feel Koplo, musisi yang tampil adalah Ramengvrl, Prontaxan, Lost Frequencies, hingga Keith Ape. (BJN*)