Fairuz A Rafiq dan Rey Utami Sama-sama Mengalami Tekanan Batin
hati Fairuz A Rafiq terluka saat hadir sebagai saksi kasus "ikan asin". Sementara Rey Utami sedih tak bisa menyusui anaknya.
Editor: Willem Jonata
Kepada awak media, Rey Utami mengungkapkan rasa rindu pada putra bungsunya tersebut.
Baca: Perubahan Sikap Fairuz Sejak Hadir sebagai Saksi Korban Kasus Ikan Asin
"Bayangin saja sudah tujuh bulan enggak ketemu anak," tutur Rey Utami.
Bahkan, istri Pablo Benua tersebut juga tak bisa memberi ASI kepada anaknya yang kini berusia 1,5 tahun.
Akibatnya, Rey harus menerima kenyataan ASI-nya kering karena terlalu lama tak menyusui.
"Sudah enggak bisa nyusuin lagi, karena air susunya kan sudah kering. Soalnya kan anak enggak bisa dibawa sama kita di rutan. Enggak bisa tinggal bareng sama kita," kata Rey Utami.
Baca: Kurang Sehat Saat Jalani Sidang Kasus Ikan Asin, Rey Utami Kangen Anaknya
Rey Utami hanya berharap bisa memboyong sang anak ke tahanan agar dapat terus bersama dan merawat sang anak.
"Memang harus pisah sama kita. Kalau bisa minta sih mau bawa anak saya saja ke Rutan, tidur bareng sama dia," tutur Rey Utami lalu menangis.
Diketahui, Rey Utami ditahan sejak Juli 2019. Semenjak saat itu, ia harus berpisah dari Aaron Tudor dan putra pertamanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sonny Septian: Psikolog Bilang Fairuz Stres Akut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.