Kondisi Terkini di Natuna, Kata Pejabat Kemenkes Sekolah dan Toko Kembali Dibuka
Saat ini kondisi di Natuna dikabarkan sudah kembali kondusif dan warga mulai kembali menjalankan aktivitasnya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA — Warga di sekitar kawasan Natuna sempat menolak observasi kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari provinsi Hubei, China di dekat kediaman mereka.
Namun saat ini kondisi di Natuna dikabarkan sudah kembali kondusif dan warga mulai kembali menjalankan aktivitasnya.
Kondisi tersebut dipastikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono yang sedang berada di Natuna menjelaskan kegiatan belajar mengajar sudah kembali berjalan.
“Anak-anak sekolah sudah kembali masuk setelah kemarin sempat diliburkan. Anak-anak sekolah sudah melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Anung melalui saluran telepon di Kementerian Kesehatan, Selasa (4/2/2020).
Kemudian dari sisi ekonomi, toko-toko di kawasan Natuna tetap beroperasi menjajakan barang dagangannya.
“Tidak ada toko-toko yang ditutup hanya karena alasan ketakutan, semuanya sudah beraktivitas seperti biasa seperti yang kita harapkan,” ucap Anung.
Sementara dari segi kesehatan, rumah sakit di kawasan Batam juga dipastikan memadai memberikan layanan kesehatan dalam rangka observasi di Natuna.
Baca: Bamsoet Sayangkan Penolakan Karantina WNI dari Wuhan di Natuna
Baca: Soal Karantina WNI di Natuna, Bupati Akui Ada Miskoordinasi, Sebut Pemberitahuan Hanya via WhatsApp
“Tadi malam menerima laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama dan direktur rumah sakit fasilitas memadai, sebagai salah satu layanan kesehatan yang diperlukan dalam observasi,” kata Anung.
Proses observasi WNI yang pulang dari 15 kawasan yang dikarantina di Provinsi Hubei, China akibat penyebaran novel corona virus sudah dimulai sejak Minggu (2/2/2020) kemarin.
Memasuki hari ketiga 238 WNI dari Hubei dan seluruh tim observasi dipastikan di dalam keadaan sehat dan tidak ada yang suhu badannya lebih dari 38 derajat celcius.