TRIBUNNEWS.COM  - Penyanyi Karen Pooroe atau Karen Idol mengungkapkan, jenazah putrinya, ZC (6), tidak akan dilakukan proses autopsi.

ZC dinyatakan meninggal dunia, setelah jatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.

Karen memilih tidak menyetujui proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian ZC lebih dalam.

"Tapi saya sendiri yang menandatangani sendiri. Supaya anak saya tidak diautopsi, karena saya tidak mau," ujar Karen di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Karen pun mengambil hikmah dari kepergian putrinya yang sempat tidak bisa ia temui itu.

Baca: Kisah Pilu Karen Pooroe saat Tahu Anak Meninggal karena Jatuh dari Apartemen, Sebut Suaminya Ditahan

Menurutnya, kematian tersebut karena Tuhan lebih sayang kepada putri semata wayangnya.

"Apa yang sudah diberikan dan dititipkan Tuhan, waktunya juga Tuhan yang mengambil."

"Saya bersyukur sama Tuhan 6,5 tahun saya diizinkan memiliki putri yang cantik dan baik di dalam hidup saya dan mengisi hidup saya," ungkap Karen.

Meski tinggal bersama Arya Satria Claproth, Karen Pooroe tidak mengetahui orang terakhir yang bersama putrinya sebelum jatuh.

Ia mengatakan, sempat memiliki firasat tak enak sebelum mendapat kabar meninggalnya ZC.

"Tiga hari ini saya tidak bisa tidur. Perasaan saya enggak enak banget. Saat dia (jatuh) itu sedang hujan besar dan perasaan saya semakin tidak enak," kata Karen Pooroe.

Sebelumnya, ia tidak bertemu dan dilarang mendengar suara anaknya oleh Arya.

"Selama tiga bulan ini saya tidak dikasih dengar suara anak saya oleh dia (Arya Satria Claproth)," ujar Karen Pooroe, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (9/2/2020).

Baca: Menahan Tangis, Karen Pooroe Terpukul Putrinya Meninggal: Akhirnya Anak Saya Kembali

Ia pun kemudian menghubungi Arya untuk memastikan perasaannya yang sempat tidak enak.