Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dua tahun belakangan ini, karier bintang film dan penyanyi Morgan Oey (29) kian meroket di industri perfilman Indonesia.

Morgan Oey kerap mendapatkan pemeran utama dalam film-film yang dibintanginya selama dua tahun belakangan ini.

Namun siapa sangka, dibalik kesuksesannya, Morgan pernah mengalami drop, frustasi, dan stres semasa hidupnya.

Morgan mengatakan hal tersebut terjadi setelah dirinya memutuskan untuk ke luar dari boyband SM*SH yang ia besarkan sejak tahun 2010 itu.

Diketahui, Morgan memutuskan ke luar dari SM*SH pada 25 September 2013.

"Down yang paling berarti ketika saya ke luar dari SMASH, udah pasti itu. Itu down yang enggak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia yang saya geluti sekarang," kata Morgan Oey eksklusif kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.

"Downnya jujur saya harus meninggalkan tempat atau ruang kreatif awal saya yang mengenalkan saya ke banyak orang. Saya harus meninggalkan rutinitas yang sudah dikerjakan selama tiga tahun di SM*SH," sambungnya.

Pria bernama lengkap Handi Morgan Winata itu mengaku setelah ke luar dari SM*SH, ia tidak bekerja sama sekali dan menikmati kesedihan dan keterpurukannya.

Baca: Tes Kepribadian - Jika Bisa Berubah, Kamu Mau Jadi Hewan Apa? Pilihanmu Ungkap Kekuatan Batinmu

Baca: Dugaan Kronologi Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Bermain Air Hujan di Balkon, sang Ayah Tak Tahu

"Setelah saya ke luar, 3 sampai 4 bulan saya off dan kosong. Bayangin aja 3 tahun setiap hari kerja pagi siang malam tidak berhenti, tidur cuman beberapa jam saja," ucapnya.

Pria kelahiran Singkawang, 25 Mei 1990 itu menegaskan kalau momen tersebut, menjadi waktu yang paling berarti dalam kehidupannya.

"Itu sebenarnya termin poin saya. Disitu saya berpikir, apa yang harus saya lakukan," tegasnya.

Belajar Mediasi

Selama empat bulan tidak bekerja, bintang film 'Ngenest', 'Moon Cake Story', dan 'Jilbab Traveler' tersebut belajar meditasi untuk menghilangkan keterpurukannya.

Morgan mengakui kalau empat bulan tidak bekerja membuatnya sangat stres dan kepikiran banyak hal.

"Saya pulang ke Singkawang, saya menenangkan diri, belajar meditasi dengan ketemu sama guru spritual untuk istilahnya mencari apa yang saya mau," katanya.

Baca: 5 Momen Haru Karen Pooroe Bersama Sang Anak Sebelum Meninggal, Tulis Janji Tak Akan Terpisah

Baca: Puspa LIDA 2020 Asal Sumbar Sempat Dirindui Sang Kakek yang Tidak Punya HP

"Pas keluar dari SM*SH saya gemukan, saat di Smash saya kurus sekali. Saya cenderung makan kalau stres. Saya makan dan nambah berat badan," tambahnya.

Morgan Oey menilai bahwa boyband SM*SH adalah sebuah wadah untuk dirinya mengembangkan bakat seni yang dimiliki selama ini.

"Jujur meninggalkan ruang kreatif adalah salah satu keputusan yang paling susah saya bikin dalam kehidupan saya. Tapi saya percaya akan ada kebaikan setelah itu," ujar Morgan Oey. (Arie Puji Waluyo/ARI)