Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebelum Sukses di Panggung Hiburan, Morgan Oey Tak Pernah Terpikir Menjadi Seorang Artis

Sebelum terkenal dengan SM*SH dan menjadi bintang film, Morgan mengaku tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang artis ternama Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Sukses di Panggung Hiburan, Morgan Oey Tak Pernah Terpikir Menjadi Seorang Artis
Istimewa
Morgan Oey syuting film Mahasiswa Baru. Film itu tak lama lagi tayang di bioskop. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika memutuskan ke luar dari boyband SM*SH pada 25 September 2013, bintang film dan penyanyi Morgan Oey (29) menjadi sorotan publik.

Pasalnya, keputusan Morgan Oey hengkang saat itu, ketika SM*SH berada di puncak kariernya di industri musik Indonesia.

Tentu ada sebuah alasan mengapa Morgan memutuskan hengkang dari sebuah grup yang membesarkan namanya.

"Selain sudah di zona nyaman dan saya ingin mengeksplor lagi, alasan saya ke luar smash mau melanjutkan studi saya," kata Morgan Oey eksklusif kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.

Morgan menambahkan bahwa keputusannya pun diakuinya masih terbawa emosi. Sebab, ia mementingkan untuk mengasah bakat terpendamnya di luar musik.

Baca: Rayakan Imlek Bersama, Morgan Oey dan Keluarga Kompak Kenakan Busana Merah

Baca: Morgan Oey Sempat Drop, Frustasi Hingga Stres Setelah Memutuskan Hengkang dari Boyband SM*SH

Sehingga, sebelum memutuskan melanjutkan studinya, Morgan pulang kampung ke Singkawang, Kalimantan Barat untuk menenangkan diri.

Berita Rekomendasi

"Saya belajar meditasi setelah keluar dari SM*SH, saya balik ke mama papah, saya banyak ngobrol sama orang tua. Saya berpikir apakah cukup 3 tahun saya di entertain, apa melanjutkan studi," ucapnya.

Pemilik nama lengkap Handi Morgan Winata itu sempat menganggap kalau keputusannya adalah salah.

"Jujur saya ke luar dari SM*SH itu tidak bekerja selama empat bulan. Saya sangat depresi," tegasnya.

"Karena awal tahun 2013 saya kecelakaan. Enam bulan kemudian saya ke luar dari SM*SH. Sehingga saya harus mengeluarkan banyak uang," tambahnya.

Namun Tuhan punya rencana lain untuk pria kelahiran Singkawang, 25 Mei 1990 itu.

Setelah empat bulan, ia mengaku dihubungi oleh produser SinemaArt, Leo Sutanto.

"Akhir 2013 dikasih kesempatan sama Tuhan dari Pak Leo mencoba come back di industri entertaiment lewat sinetron," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas