TRIBUNNEWS.COM - Teddy Pardiyana memberi saran Rizky Febian untuk minta maaf pada almarhumah Lina Jubaedah, setelah hasil autopsi istrinya diumumkan polisi, Jumat (31/1/2020).

Sebab, dugaan Rizky Febian atas laporan kejanggalan atas kematian Lina Jubaedah tidak terbukti.

Meski sempat tersudut, Teddy Pardiyana tidak berharap anak sulung Sule itu meminta maaf padanya.

"Kalau saya sih enggak berharap A' Iky (Rizky Febian) minta maaf. Jadi, A' Iky enggak usah minta maaf ke saya, karena memang enggak ada apa-apa," kata Teddy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Bukan Permintaan Maaf, Teddy Justru Minta Rizky Febian Lakukan Hal Mulia Ini ke Lina Zubaedah

Alasan dari sarannya itu, karena jenazah istrinya harus dipotong-potong, beda dengan visum.

"Cuma, kalau saya saranin minta maaf ke ibunya. Karena kan A' Iky enggak tahu autopsi kayak gimana, yang dibayangin mungkin itu visum, sementara kalau autopsi harus dipotong-potong," ungkapnya.

"Jadi, A' Iky saya saranin ketika nanti nyekar sekaligus berdoa doain almarhumah ibunya," katanya.

Ia juga mengungkapkan, hubungannya dengan Rizky Febian tetap terjalin dengan baik.

Sebelumnya, Rizky Febian menjawab dugaan adanya hubungan yang tidak baik antara dirinya dengan Teddy Pardiyana.

Mengenai permintaan maaf pada Teddy Pardiyana setelah hasil autopsi almarhumah Lina Jubaedah keluar, Rizky berujar tak ada yang perlu dimintai maaf.

Ia menegaskan, sampai saat ini hubungannya dengan Teddy Pardiyana tetap baik-baik saja.

"Baik-baik aja kok. Semuanya udah ada yang ngurus," ujar Rizky Febian, dikutip dari YouTube KH Entertainment, Jumat (7/2/2020).

Putra sulung Sule ini menegaskan, tidak ada prasangka buruk dalam laporannya kepada polisi.

Baca: Senyum Teddy Saat Ditanya Keinginan Menikah Lagi, Sebut Sosok Janda hingga Konsultasi ke Ustaz

Selain itu, Rizky juga mengaku tetap menjalin komunikasi dengan Teddy Pardiyana.

"Dari awal aku udah bilang, laporan itu aku ajukan karena tidak ada unsur suuzan. Apapun hasilnya kita tetap akan baik-baik saja, komunikasi pun lancar," ungkapnya.

"Tidak ada menuduh, tidak ada yang menuliskan nama terlapor," tegasnya.

Menurutnya, dari pihak ayah tirinya itu juga tidak mempermasalahkan hasil autopsi dari Lina Jubaedah.

"Terbukti kok dari sananya juga tidak ada masalah apa-apa," katanya.

Sementara dirinya, saat ini mengaku sudah tenang atas hasil autopsi yang diumumkan oleh kepolisian.

Sehingga, almarhumah ibunya juga bisa tenang sekarang.

"Alhamdulillah kalau dah ada hasilnya, berarti mama jauh lebih tenang," imbuh Rizky Febian.

Hasil Autopsi Lina Jubaedah

Diketahui, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga mengatakan, dari hasil visum jenazah Lina Jubaedah tidak ditemukan adanya tindak pidana.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa 25 saksi dan sejumlah alat bukti yang tak mengarah adanya kekerasan.

Sehingga, kasus kematian Lina Jubaedah ini akan dihentikan oleh pihak penyidik.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan serta alat bukti yang didapat berdasarkan laporan saudara Rizki Febian terkait dugaan tindak pidana pembunuhan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana, dinyatakan tidak terbukti karena peristiwa itu bukan tindak pidana," ujar Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca: Teddy Sampaikan Amanah Penggali Kubur Lina untuk Rizky Febian, Ngaku Didatangi Setelah Autopsi

Ia mengungkapkan, hasil visum tersebut diketahui kondisi jenazah Lina sudah membusuk.

Penyebab meninggalnya mantan istri Sule ini dipastikan bukan karena kekerasan ataupun pembunuhan.

"Dari hasil visum repertum, didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk," katanya.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi saya ulangi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tegas Saptono Erlangga.

Hasil proses autopsi ditemukan penyakit darah tinggi yang sudah parah atau kronis.

"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gambaran penyakit darah tinggi kronis. Hipertensi, batu pada saluran empedu dan tukak lambung yang luas," imbuhnya.

Kemudian, juga ditemukan adanya hipertensi yang sudah kronis.

Namun, tidak ditemukan penyakit hati pada jenazah Lina Jubaedah.

"Ditemukan gambaran penyakit hipertensi kronis kemudian perbendungan pembuluh darah di paru, tidak ada penyakit hati kronis," ujarnya.

Baca: Rizky Febian Ungkap Alasan Bungkam seusai Hasil Autopsi Lina Keluar, Singgung Hubungan dengan Teddy

Penyumbatan darah dan serangan jantung tidak ditemukan, karena kondisi jantungnya yang sudah membusuk.

Saptono menambahkan, tidak ada zat beracun pada tubuh Lina.

"Pada pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan zat beracun," ungkapnya.

"Sebagai kesimpulan, setelah pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan saudari Lina Jubaedah kematiannya bukan karena adanya kekerasan maupun racun pada tubuh saudari Lina," jelas Saptono.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Mega Nugraha)