Mertua Karen Pooroe Diam Seribu Bahasa Setelah Bertemu Polisi
Richard Claproth, ayahanda Arya Satria Claproth, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/2/202
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Richard Claproth, ayahanda Arya Satria Claproth, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Mertua Karen Pooroe, Richard Claproth tak sendiri. Ia didampingi empat pria yang diduga tim kuasa hukumnya, yang dipimpin oleh Andreas Nahot Silitonga.
Setelah satu jam bertemu dengan penyidik, pantauan Warta Kota Richard enggan memberikan komentar terkait kedatangannya.
Richard Claproth yang juga berprofesi sebagai dokter psikiater itu, diam seribu bahasa.
Baca: Tak Hadiri Pemakaman Putrinya, Pengacara Beberkan Kondisi Terkini Arya Satria Claproth
Baca: Galih Ginanjar Peluk Barbie Kumalasari dan Minta Maaf, Apa Salahnya hingga Disebut Kayak Anak kecil?
Baca: Lapor Polisi Terkait Kematian Anaknya, Arya Satria Claproth Beberkan Posisinya Saat Kejadian
Ia berusaha menghindari awak media, dengan terus mencari jalan keluar gedung Polres Metro Jakarta Selatan.
Bahkan, Richard Claproth berusaha menutupi kamera awak media yang berusaha mengambil gambarnya selama berjalan keluar itu.
Karena kebingungan mencari jalan keluar, Richard Claproth pun kembali naik ke lantai dua gedung Polres Metro Jakarta Selatan.
Diberitakan sebelumnya, anak semata wayang Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina (6) meninggal dunia diduga terjatuh dari lantai enam balkon apartemen milik ayahnya, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Menurut informasi, Zefania jatuh dari balkon apartemen sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian, anak tersebur dilarikan ke RS Mayapada, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca: 8 Tahun Nikah, Istri Naga Eks Vokalis Lyla Hamil Anak Pertama Setelah 2 Kali Program Bayi Tabung
Baca: Ditangkap, Nanie Darham Jadi Pintu Masuk Polisi Buru Bandar Narkoba Pemasok Kokain
Namun, karena fasilitas tidak memadai, jenazah Zefania dibawa ke RS Fatmawati yang kemudian meninggal dunia.
Jenazah Zefania Carina sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jl RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) sore yang disaksikan langsung oleh ibundanya, Karen Pooroe.
Kondisi terkini Arya Satria Claproth
Arya Satria Claproth sama sekali tak kelihatan batang hidungnya saat pemakaman Zefania Carina, putrinya, di TPU Jeruk Purut.
Hal itu kemudian menimbulkan tanda tanya besar dalam benak banyak orang. Termasuk Karen Pooroe, wanita yang masih berstatus istrinya tersebut.
Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Arya Satria Claporth, membeberkan alasan kliennya.
"Alasannya ya memang untuk menjaga kondisi juga, situasinya ya memang sangat, tensinya sangat tinggi sekali," ucap Andreas Nahot Silitonga di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
"Ia menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Saat ini, lanjut Andreas, kondisi Arya Satria Claproth sangat terpukul pascakejadian nahas yang membuat Zefania Carinia meninggal dunia.
"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan. Namun, ada kejadian seperti ini," ucapnya.
"Memang saya secara pribadi sengat menyayangkan atas kejadian sepeti ini, ini bisa terjadi pada siapapun," ujar Andreas.
Kejadian nahas tersebut membuat hubungan Karen Pooroe dan Arya Satria Claport yang tengah dalam proses perceraian semakin memanas.
Baca: Adhisty Zara Bukan Tipikal Cewek Genit dan Agresif Seperti Acha di Film Mariposa
Keduanya sama-sama berusaha memperbutkan hak asuh anak.
Namun, putri mereka meninggal dunia karena jatuh dari balkon apartemen lantai 6 apartemen tempat tinggalnya bersama Arya.
Akan dipanggil polisi
Andreas Nahot Silitonga bersama ayahanda Arya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Mereka menemui pihak kepolisian untuk mengatur jadwal pemanggilan Arya terkait laporan kematian Zefania Carina, putrinya, beberapa waktu lalu.
"Ya hari ini kita ke polres karena ada panggilan untuk Arya dan untuk ayahnya," kata Andreas Nahot Silitonga di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Baca: Galih Ginanjar Peluk Barbie Kumalasari dan Minta Maaf, Apa Salahnya hingga Disebut Kayak Anak kecil?
Baca: Lapor Polisi Terkait Kematian Anaknya, Arya Satria Claproth Beberkan Posisinya Saat Kejadian
Baca: Teddy Pikir Dua Kali Nikah Lagi, Bayinya Bersama Almarhumah Lina Jubaedah Jadi Pertimbangan
"Jadi kita tadi hadir untuk mempersiapkan nanti hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari kami," lanjut dia.
Ketika ditanya alasan Arya tak ikut mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan. Kuaza hukum mengatakan memang bukam hari ini jadwal pemanggilannya.
Baca: Ditangkap, Nanie Darham Jadi Pintu Masuk Polisi Buru Bandar Narkoba Pemasok Kokain
"Memang bukan hari ini. Pemanggilannya bukan hari ini. Jadi untuk mengatur jadwalnya seperti itu," ungkapnya.
Usai kejadian putrinya dengan Karen Pooroe meninggal karena terjatuh dari apartemen tempat tinggalnya.
Arya langsung membuat laporan di Polsek Cilandak.
Setelah berkasnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Arya rencananya akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.